JAKARTA, ditphat.net – Setiap tahunnya, tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional di Indonesia. Hari Ayah lahir pada tahun 2014 atas inisiatif Satu Khati, sebuah komunitas lintas agama dan budaya bernama Persatuan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Seperti halnya ibu, ayah juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Yuk lanjutkan scroll ke bawah untuk artikel selengkapnya.
Namun seiring berjalannya waktu, peran ayah dalam membesarkan anak-anaknya, baik secara fisik maupun emosional, menjadi minimal atau tidak ada, atau tidak mempunyai ayah.
Masih banyak anggapan di masyarakat Indonesia bahwa ayah hanya berperan sebagai pemberi nafkah.
Di saat yang sama, ibu berperan besar dalam pengasuhan dan pembentukan karakter anak. Namun, ini adalah sebuah kesalahpahaman.
Pakar kesehatan jiwa Dr Alvin Gunawan, Sp.KJ mengungkapkan apa jadinya anak jika tidak mendapat perhatian dari ayahnya, termasuk pelukan hangat.
Dalam postingan di laman Instagram resminya, dr Alvin mengatakan bahwa peran orang tua ayah terhadap anak mempengaruhi keadaan emosi anak.
Dari ayah, anak mendapat gambaran yang baik tentang jenis kelaminnya, dan dari ayah, anak juga mendapat gambaran tentang perilaku yang baik terhadap lawan jenis.
Alvin Gunawan mengatakan, “Tahukah Anda apa yang bisa membantu anak kita memahami seks dengan lebih baik, gagasan tentang hubungan baik dengan lawan jenis harus diajarkan oleh ayah, bukan ibu.”
“Jadi kalau orangtuanya tidak punya ayah, wajar kalau mereka berakhir dalam hubungan yang beracun,” ujarnya.
Alvin juga menemukan, jangan heran, bayi, terutama perempuan, lebih menikmati pelukan orang lain dibandingkan ayahnya ketika sudah besar nanti.
Sebab anak tidak pernah merasakan hangatnya pelukan orang tuanya. Tidak hanya itu, anak-anak terutama perempuan juga bisa membesar-besarkan pacaran, sehingga berdampak buruk.
“Nanti bapak dibawa pulang untuk memeluk putrinya, jadi jangan dipeluk, maksudnya Madesu, masa depan gelap, itu pelukan pangeran menawan, karena kamu tidak pernah merasa seperti sedang memeluk ayah”. ucap Alvin.
“Jangan nanti anakmu pacaran dan itu sudah seru, buat apa mendidik anak ini dengan cara yang salah, nanti ibunya akan menyalahkannya lagi, padahal ayahnya tidak pernah menjelaskan kepadanya apa artinya mencintai seorang gadis” – dia ditambahkan. .
Bukan hanya anak perempuan, anak laki-laki yang tidak pernah mendapat pelukan hangat dari ayahnya pun bisa mempengaruhi kehidupan pernikahannya di masa depan.
“Termasuk laki-laki, oleh karena itu, misalnya seorang ayah sedingin lemari es, maka dia akan berbuat hal yang sama kepada pasangan hidupnya dan kemudian kepada anak-anaknya. Oleh karena itu, hati-hati bapak-bapak, kalian harus berteman dengan anak-anak,” dia menekankan. dia melakukannya.