Kritik Timnas Indonesia, Diego Michiels Sempat Jadi Sejarah Kelam Dibantai Bahrain 0-10

Jakarta, ditphat.net – Gaya Diego Michiels kini menjadi sorotan. Mantan pemain Timnas Indonesia ini mengkritik performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Diego Michiels yang saat ini menangani Borneo FC nampaknya tak terlalu senang dengan kemenangan 2-0 Indonesia atas Arab Saudi pada hari laga keenam Piala Dunia 2026 di Stadion GBK Selasa lalu, 19 November Tahun 2024. .

Dalam komentar di akun Instagram Greg Nwokolo @greg11n, Diego menyebut kegembiraan suporter Garuda atas kemenangan Arab Saudi terlalu berlebihan.

“Satu kemenangan itu seperti juara Piala Dunia,” tulis Diego Michiels di Instagram @diegomichiels24, seperti dilansir ditphat.net, Senin, 25 November 2024 pagi.

Bahrain membunuhnya dengan 0-10. Bahkan, akan mengejutkan jika Diego melontarkan kritik seperti itu. Sebab pada masanya, timnas Indonesia menuliskan sejarah kelam.

Salah satu hal yang menyedihkan adalah kekalahan 0:10 dari timnas Bahrain pada 29 Februari 2012. Hal itu terjadi pada Piala Dunia 2014 Zona Asia yang digelar di Stadion Nasional Bahrain di Manama.

Ini merupakan kemenangan terbesar sepanjang sejarah timnas Indonesia. Rekor sebelumnya adalah kekalahan 0-9 dari Denmark pada tahun 1974.

Padahal, jika dilihat dari nasib timnas Indonesia yang dipimpin Aji Santoso, kekalahan itulah yang jadi akibatnya. Performa tim Merah Putih kurang bagus karena persaingan yang bersifat ganda.

Diego Mihiel menjadi starter dalam duel memalukan ini. Dan ini menjadi debut Diego di tim papan atas Indonesia.

Diego Mihiel baru memainkan tiga pertandingan di timnas Indonesia. Dan salah satunya kalah dari Bahrain dengan selisih 0:10.

Hal-hal yang tidak mungkin

Padahal, jika melihat tim Indonesia asuhan Aji Santoso, kekalahan tersebut adalah sebuah akibat. Tim Merah Putih tampil tenang karena persaingan yang bersifat ganda.

Saat itu, pemain Liga Super Indonesia (ISL) dilarang mewakili timnas. Tim tersebut diisi oleh pemain-pemain kurang berpengalaman yang mewakili klub-klub Liga Utama Indonesia (IPL).

Tidak ada pemain Indonesia yang memiliki lebih dari 12. Indonesia memulai delapan pertama di lapangan. Awalnya hanya ada tiga pemain yang bermain di timnas Indonesia, yakni Samsidar, Irfan Bahdim, dan Ferdinand Sinaga.

Indonesia menderita karena kiper Samsidar harus mendapat kartu merah saat pertandingan baru berjalan tiga menit.    

Bahrain mendapat empat penalti. Dua di antaranya dihadang kiper Andi Muhameds Guntur.

Ismail Abdullatif mencetak hattrick pada menit ke-5, 71, dan 75. Mohammed Tajev Al Alavi mencetak dua gol pada menit ke-16 dan 61. Kemudian dua gol dicetak Mahmoud Abdulrahman pada menit 35 dan 42.

Berikut daftar pemain Indonesia yang kalah 0-10 dari Bahrain:

Samsidar, Gunawan Dwi Kayo (Wahyu Wijastanto 68), Diego Mihiel, Abdul Rahman Sulaeman, Aditya Putra Deva (Ricky Ohorela 61 menit), Abdul Rahman, M Taufik, Slamet Nurkahjono (Andi Muhamed Guntur 4 col.), Randi Irvan, Ferdina Irvan, Ferdinand. Sinaga, Irfan Bahdim.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *