Medan, Wiwa – Tim Sumut melalui cabang olahraga panjat tebing, Sumut (Sumut) berharap bisa meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Namun, mereka sendiri tidak tampil di hadapan publik.
Pelatih panjat tebing Sumut, Wahyu Saputra mengatakan, timnya menargetkan minimal meraih satu medali emas, meski kini akan bermain di kota Banda Aceh.
“Target kita selama ini (medali) emas, kalau bicara optimis dan realistis, kita akan mengikuti kompetisi kecepatan tim,” ujarnya usai memimpin sesi latihan di Stadion Mini Dispora Sumut, Kota Medan, Senin dia.” Sore, 5 Agustus 2024.
Wahoo mengatakan, persiapan panjat tebing kini sudah memasuki tahap akhir dan yang ditekankan hanya pada pengembangan tekniknya.
“Sejauh ini program yang kita lakukan berjalan dengan baik dan lancar, PON 2024 tinggal sebulan lagi, kita tinggal menyelesaikannya, ini masa prakompetisi, kita tinggal mematangkan teknisnya.
Wahiu tak sungkan bercerita kendala yang mendera tim panjat tebing. Ia lebih memilih fokus memberikan yang terbaik di ajang olahraga nasional tersebut.
“Kalau soal interupsi, kita tidak bicara interupsi, karena kalau bicara interupsi yang sudah lama ditunggu-tunggu, masalah peralatan klasik dan sebagainya,” ujarnya.
“Namun, khusus untuk batu panjang, secara pribadi kita sebagai pelatih dan atlet cenderung lebih fokus bagaimana kita bisa keluar nanti saat PON, kita menghindari rintangan. Paling tidak, kita berpikir untuk bertarung dengan Aceh nanti,” dia ditambahkan.
Panjat Tebing Sumut sendiri saat ini melatih 10 atlet yang akan diturunkan pada PON XXI 2024.
“Untuk panjat tebing totalnya ada 10 atlet, 3 putri dan 7 putra, khusus kecepatan ada 7, sisanya 3 gabungan timbal dan boulder,” kata Wahew.
Sepuluh pemain yang akan tampil di PON adalah Ryan Gordon Sitors, Glenn Bakri, Busan Mohamed Rifqi Inzaghi Sitors Pen, Arsaid Anwar Sitors Pen, Irgi Fatahila Haqiqi, Agustinus Dachi, Aria Michael Geopandi Sembring, Dina Rachel Sitors, Sijunto Na Sijonors dan No Fijuntoras !
Wahew mengutarakan keinginan tim panjat tebing saat ini untuk bisa melakukan uji coba lokasi di Banda Aceh.
“Rencananya sejauh ini ke Asahi untuk meninjau lokasi, namun kemarin diberitakan awal bulan (situs) belum selesai, namun saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Kony, karena biasanya waktunya untuk mengecek. situsnya,” jelas Wahu.