Momen Mencekam: Rekaman Diduga Penumpang Azerbaijan Airlines Viral, Sempat Baca Doa dan Oksigen Keluar Sebelum Jatuh

Aktau, ditphat.net – Sebuah video yang diposting oleh akun Instagram @majeliskopi08 menjadi viral setelah memperlihatkan situasi memprihatinkan di penerbangan Azerbaijan Airlines nomor penerbangan J28243.

Dalam video tersebut, penumpang terlihat melantunkan salat dan salawat, mengucapkan takbir “Allahu Akbar” dan membacakan derajat di tengah ketakutan di dalam kabin.

Berdasarkan rincian yang terlampir dalam video, penumpang tersebut mengirimkan rekaman tersebut kepada istrinya sesaat sebelum pesawat jatuh. Meski darurat, penumpang berusaha tetap tenang.

Saat sedang salat, salah satu penumpang Azerbaijan Airlines nomor penerbangan J28243 mengirimkan video kepada istrinya sebelum kecelakaan terjadi. “Pria ini nampaknya tenang dalam situasi seperti ini,” bunyi pernyataan dari akun Emergency Oxygen and Cabin Pengumuman.

Dalam rekaman tersebut, terlihat masker oksigen tergantung di kabin, menandakan penurunan tekanan udara secara tiba-tiba.

Pengumuman dari pramugari juga terdengar di latar belakang, menambah situasi menyedihkan yang dihadapi penumpang dan awak kabin di Aktau, Kazakhstan.

Azerbaijan Airlines Embraer 190 jatuh pada Rabu, 25 Desember 2024, sekitar tiga kilometer dari bandara Aktau di Kazakhstan. Pesawat tersebut membawa 69 orang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia.

Namun, cuaca buruk memaksa pilot mengubah arah dan mencoba melakukan pendaratan cepat di Aktau.

Menurut Kementerian Darurat Kazakhstan, 29 penumpang selamat dan dibawa ke rumah sakit. Penumpang lainnya adalah 42 warga negara Azerbaijan, 16 warga negara Rusia, 6 warga Kazakhstan, dan 3 warga Kyrgyzstan yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

Kementerian Penerbangan Rusia, Rosavietsia, mengungkapkan informasi awal menunjukkan bahwa pesawat tersebut menabrak sekawanan burung di udara, yang diyakini menjadi penyebab masalah tersebut.

Data dari situs FlightRadar24 juga mencatat pola penerbangan yang tidak biasa, termasuk bentuk angka delapan dan perubahan ketinggian yang tajam sebelum jatuh. Gangguan GPS yang kuat dilaporkan mempengaruhi navigasi pesawat.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, dalam jumpa persnya menegaskan, masih terlalu dini untuk memikirkan penyebab kecelakaan itu.

“Informasi yang saya terima, karena cuaca buruk, pesawat mengubah rute ke bandara Aktau. Sayangnya, pesawat tersebut jatuh saat hendak mendarat, ujarnya seperti dikutip AP News.

Menanggapi kejadian tersebut, Kejaksaan Agung Azerbaijan membuka penyidikan pidana berdasarkan Pasal 262.3 dan 314.3 KUHP Azerbaijan yang mengatur tentang perlindungan kendaraan dan pelanggaran kegiatan angkutan udara yang mengakibatkan kematian.

Investigasi serupa dilakukan otoritas Rusia mengingat adanya warga negara Rusia di antara para penumpang.

Tragedi tersebut menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat akan risiko keselamatan di dunia penerbangan.

Gambar bergerak tersebut menunjukkan keberanian dan ketenangan penumpang di saat-saat terakhirnya, mendorong rasa belasungkawa dan doa dari para penelepon di seluruh dunia.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *