Rencana Daimler Merevolusi Kendaraan Niaga Jadi Lebih Canggih

JAKARTA, ditphat.net – PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) semakin dikenal kehadirannya sebagai distributor resmi truk dan bus Mercedes-Benz.

Sejak tahun 2017, DCVI terus berkomitmen dalam transformasi kendaraan niaga di Indonesia.

Naeem Hassim, ketua dan direktur DCVI, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan transportasi berkelanjutan.

“Hal ini dilakukan dengan memperkenalkan berbagai teknologi otonom baru dari Daimler Truck dan juga menjadikannya solusi unik untuk kendaraan niaga di Indonesia,” kata ditphat.net dalam keterangan resmi, dilansir ditphat.net.

Naeem kemudian menjelaskan, pengenalan teknologi otonom juga dicapai dengan meningkatkan layanan purna jual di seluruh Indonesia.

Pelayanan pelanggan yang lebih cepat berkat kehadiran Daimler Truck Connect Indonesia (DTCI), on-site parts warehouse (OSPS), free service package (FSP) dan ketersediaan suku cadang yang lebih cepat.

Sementara itu, sebanyak tujuh model Mercedes-Benz Akor telah tersertifikasi tingkat komponen nasional (TKDN) dengan pangsa lokal di atas 25%.

DCVI kemudian juga memenuhi komitmennya dengan memperluas lini kendaraan niaga rendah emisi di era transportasi berkelanjutan dengan meluncurkan resmi Mercedes-Benz OH 1626, OF 1623 dan OF 917 Euro 4 pada Maret 2024.

Selain memperkenalkan Mercedes-Benz O500 RSD 2445 Euro 5 pertama dengan berbagai fitur canggih ADAS (Advanced Driver Assistance System) ke pasar Asia.

Sementara itu, selama tujuh tahun mengelola bus dan truk Mercedes-Benz, DCVI telah menorehkan sejumlah prestasi menarik, seperti berhasil menjual 1.000 buah sasis bus Mercedes-Benz OF 917 dan 1.000 buah sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 Euro 4.

Selanjutnya, DCVI juga berhasil membangun pabrik baru Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) untuk perakitan truk dan bus Mercedes-Benz di lahan seluas 14,6 hektar di Cikarang.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *