ditphat.net – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tayong buka suara soal kontroversi pemain alami. Ia menegaskan, tidak menyeleksi dan mencari pemain berdarah Indonesia.
Program naturalisasi timnas Indonesia memang menuai pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola. Tak hanya itu, banyak pula yang terkena denda karenanya.
Salah satu orang yang menarik perhatian belakangan ini adalah Peter Frans Gontha, mantan duta besar Indonesia untuk Polandia. Ia tampak bingung karena mayoritas pemain timnas Indonesia saat ini terdiri dari pemain lokal.
Selain itu, dalam postingan di akun Instagramnya, ia menyebut pemain naturalisasi tersebut belum mengembalikan paspor lamanya. Namun tuduhan itu dibantah PSI dan pemerintah.
Shin Tae-yong menjelaskan, dirinya tidak asal memilih pemain. Seorang pemain harus memenuhi standar tertentu untuk menjalani proses naturalisasi. Tidak semua pemain ternama akan langsung diajak bergabung ke timnas Indonesia.
“Saya lihat video pemainnya dan yang saya lihat hanya pemain asal Indonesia,” kata Shin saat menyaksikan laga Persiba melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis, 19 September 2024.
“Jadi, tidak ada pemain yang saya suka tanpa (darah) Indonesia. Itu yang saya lihat selama ini dan saya mencari pemain-pemain itu (keturunan),” tutupnya.
Di sisi lain, Shin Tae-yong kini berulang kali merekomendasikan naturalisasi dua pemain kelahiran Indonesia, yakni Mies Hilger dan Eliano Reynders. Permohonan naturalisasi kedua pemain tersebut telah disetujui DPR dan mereka akan diambil sumpah kewarganegaraan Indonesianya.
Proses naturalisasi Mies Hilgers dan Eliano Reinder dipercepat agar kedua pemain tersebut bisa ekstra kuat di timnas Indonesia untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober mendatang.