Jakarta, ditphat.net – Tren penggunaan produk lokal kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, tak terkecuali para selebriti Tanah Air termasuk Paula Verhoeven. Sebagai publik figur yang sudah lama berkecimpung di dunia modeling, Paula Verhoeven memahami betul betapa pesatnya perkembangan industri fashion di Indonesia.
Jika dulu banyak orang yang memanfaatkan produk impor untuk bersaing memperebutkan gengsi, kini produk dalam negeri diyakini mampu bersaing di kancah internasional.
Paula Verhoeven mengaku sudah lama antusias menggunakan produk lokal, khususnya pada pakaian sehari-hari. Meski mampu membeli barang mahal, suami Baim Wong tetap ingin berkontribusi dalam promosi produk dalam negeri.
“Saya sudah lama menggunakan produk lokal karena produk kita juga cantik. Karena saya sudah lama menjadi model, saya tahu apa itu inovasi fashion Indonesia,” kata Paula Verhoeven pada pertemuan Launching & Brand Event, Discovering Megahnya Indonesia Tourism and Trade Expo, di Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024.
Berdasarkan pengamatan Paula Verhoeven sendiri, kini banyak orang yang mengetahui betapa pentingnya menjaga kelestarian produk sendiri dibandingkan menggunakan produk impor dengan kualitas serupa. Paula Verhoeven memperkirakan terdapat beragam pilihan fashion item berkualitas tinggi hasil karya anak negeri sendiri.
“Saat ini masyarakat sudah tidak segan-segan lagi menggunakan produk lokal. Mereka bangga menggunakan produk lokal, apapun itu, mulai dari tas, sepatu, baju, semuanya lokal,” jelasnya.
Didasari rasa bangga terhadap produk lokal, Paula Verhoeven pun menerapkan sikap tersebut pada anggota keluarganya. Khusus untuk anak-anak, Paula Verhoeven selalu mengenalkan mereka pada kecintaan terhadap produk-produk berkualitas dari negeri sendiri.
“Ya, apalagi sebagai sebuah keluarga, semua keluarga kami fokus pada anak-anak kami,” ujarnya.
Berdasarkan kecintaannya pada dunia fashion, Paula Verhoeven kini diundang menjadi Brand Ambassador DMI Expo 2024. Pameran perdagangan dan pariwisata terkemuka ini akan digelar pada 28 November hingga 1 Desember di Jaarbeurs, Utrecht. 2024. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan wisata desa dan usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia di pasar Eropa, menampilkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata Indonesia. Expo ini didedikasikan untuk meningkatkan visibilitas dan kerja sama antara Indonesia dan Eropa.
Pameran ini merupakan pameran luar negeri pertama yang sepenuhnya didedikasikan untuk mempromosikan Indonesia, dengan menghadirkan berbagai kegiatan, antara lain pameran produk UKM, sumber daya budaya, dan sesi networking.