Bandung, Wiwa – Bek senior Persib Bandung Victor Agbonfu mendapat kritik dan kritik pedas usai melakukan kesalahan fatal saat Mong Bandung menghadapi Zhejiang FC di ajang Liga Champions Asia 2 pekan lalu.
Igbonefo melakukan kesalahan fatal saat melemparkan bola ke lini belakang. Sundulan Igbonefo menjatuhkan bola ke kaki Jean Evrard.
Tanpa pengawalan, serangan Pantai Gading mampu menjebol gawang Persib yang menjadi pertahanan Kevin Mendoza. Pada akhirnya, Persib kalah 1-0 dari Zhejiang FC.
Menanggapi hal tersebut, juru taktik Prasab Bandung, Bojan Hodak memilih berdiri. Ia mengatakan bahwa semua pemain bisa melakukan hal yang sama di dalam game.
Sayang sekali kalau kesalahan ini disalahkan. Bisa menimpa siapa saja, kata Bojan kepada wartawan di Bandung, Selasa, 8 Oktober 2024.
Pelatih asal Kroasia itu mengatakan Agbonfo sudah menjadi bagian tim Mongbandung selama lima tahun terakhir. Banyak pengorbanan yang dilakukan Igbonefo, termasuk patah hidung saat berseragam Persib.
Dia berkata, “Orang ini telah bermain untuk klub selama lima tahun terakhir. Dua tahun lalu wajahnya terluka, dia hampir mati di lapangan. Dan sekarang banyak orang membicarakan dia meninggalkan tim. Berbicara,” katanya. .
Dia menambahkan siapa kamu sampai berbicara seperti ini? Semua pemain bisa melakukan kesalahan dan Victor adalah salah satu yang langsung angkat bicara ke publik dan mengakui kesalahannya.
Bojan menjelaskan, setelah melakukan kesalahan tersebut, Igbonfu datang dan langsung meminta maaf. Namun Bojan enggan menyalahkannya karena sudah menjadi bagian dari permainan.
“Dia datang ke saya dan bilang, ‘Maaf pelatih, itu kesalahan saya’ dan itu bisa terjadi pada siapa saja. Saat melawan Port, saya memainkan Arianto dan dia juga melakukan kesalahan, tapi saya menyalahkannya. Itu tidak masalah karena itu bagian dari permainan,” jelasnya.
Bojan justru menyoroti perilaku penonton yang kurang bijak menyikapi jalannya pertandingan. Menurutnya, suporter sepertinya lebih tahu dan paham dibandingkan pemain dan pelatih.
Ia mengatakan, saat memasuki stadion, hampir semua orang yang ada di stadion berusia di bawah 30 tahun. Mereka mengira mereka lebih baik dari para pemain di lapangan. Semua orang yang berusia di atas 30 tahun mengira dia adalah pelatih yang lebih baik dari saya. Mereka mengajari saya.
“Mungkin setengah dari mereka belum pernah menendang bola. Victor adalah bagian dari tim kami, tapi itu terjadi dan dia adalah pemain berpengalaman. Jadi kami akan terus menggunakan dia di sisa liga musim ini.” beban