ditphat.net – Ganda Putra Indonesia, Christopher Rungkat / Nathan Barki M-25 Kejuaraan Tenis Putra Dunia Amman Mineral 2024 gagal menjadi juara.
Hal itu setelah petenis Jepang Yusuke Kusuhara/Shunsuke Nakagawa menjadikan merah putih andalan pada final Sabtu 4 Januari 2025 di Kawasan Wisata Tenis ITDC Nusa Dua Bali.
Christo dan Nathan gagal mengulangi penampilan impresifnya saat mengalahkan Bogdan Bobrov/Pavel Verbin di semifinal.
Sebaliknya, agresivitas dan tekanan yang dilakukan juara ganda M-15 Kuzuhara/Nakagawa pada turnamen kedua pekan lalu membuat ganda putra Indonesia hanya menang dua gim dan kalah 2-6. .
Mencoba bangkit dari ketidakseimbangan, Christopher Rungat/Nathan Barkey benar-benar meningkatkan permainannya di set kedua, bermain lebih sabar dan mengurangi kesalahan sendiri.
Namun upaya tersebut masih belum cukup menghentikan dominasi Sakura atas pasangan negara tersebut, dan final berakhir 6-4.
Dengan total hadiah uang sebesar US$30.000, Yusuke Kusuhara/Shunsuke Nakagawa diganjar US$1.782 dan tambahan 25 poin ATP sebagai juara ganda putra M-25 ITF World Tennis Tour Denpasar, sedangkan Christopher Rungkat/Nathathan Barki menjadi runner-up. 1.023 dolar.
Gelar M-25 menjadi hadiah utama yang bisa diraih, melengkapi hasil seri M-15 kedua minggu lalu, di mana Yusuke Kusuhara/Shunsuke Nakagawa dinobatkan sebagai juara sebagai rivalnya di final.
Lawan bermain lebih baik dan tak mampu lepas dari tekanan. Namun posisi pebalap M-25 mengalami peningkatan dibandingkan performa dua seri sebelumnya, kata Christo.
Sementara itu, petenis Korea Selatan Hyeon Chung membukukan tiket ke final besok setelah sukses mengalahkan Chase Ferguson di tunggal putra yang menyelesaikan laga best of 4 pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Meski harus bermain straight set, Chung yang lolos ke semifinal Grand Slam Australia Terbuka 2018 berhasil memenangkan pertandingan melawan lawannya dari Australia itu dengan skor 6-4, 3-6, 6-2.
Selanjutnya, pada final pada Minggu 5 Januari 2025 di Bali Court Nusa Dua, Hyeon Chung menantang unggulan kedua Giles Hussey, yang pekan lalu menang straight set atas juara tunggal Hayato Matsuoka dari Jepang.
Berbekal basis menyerang yang menjadi ciri khas permainannya, Hussey di ATP 420 sukses menaklukkan perlawanan Matsuoka 6-3, 6-4 untuk mencapai final.