Sleman, ditphat.net – Program Mama4Planet kembali hadir sebagai inisiatif pemberdayaan perempuan dan anak untuk mengurangi sampah makanan di Kabupaten Sleman.
Setelah sukses melibatkan aktivis sebagai pionir pengelolaan sampah di tingkat kecamatan pada tahun 2023, kini Mama4Planet memperluas jangkauannya bekerja sama dengan guru dan orang tua di SDN Ngebel Gede 1 dan SDN Clumprit.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi darurat sampah yang berulang kali terjadi di Sleiman, dimana sampah rumah tangga khususnya sampah makanan menjadi penyumbang terbesar. Mari kita gulir terus seluruh artikel di bawah ini.
Mama4Planet dirancang untuk memberdayakan guru, ibu dan anak sebagai agen perubahan dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
Selama pelaksanaan program, Mama4Planet berhasil mencatatkan beberapa pencapaian signifikan.
Sebanyak 50 orang guru dan orang tua siswa mengikuti program pelatihan intensif sebanyak 6 sesi, sedangkan 94 peserta tambahan dijangkau melalui modul pelatihan digital yang direview Kementerian Kesehatan RI di Pandidikan.mama4planet.com.
Program ini juga melibatkan 65 siswa dalam sesi pendidikan yang dipimpin oleh guru, diikuti dengan kegiatan kompetitif selama sebulan untuk mendorong kebiasaan mengurangi sampah makanan.
Hasilnya, program ini mampu mengurangi sampah makanan rumah tangga sebesar 16,36% berdasarkan studi pra-pasca implementasi.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Amerika Serikat, Mama4Planet telah menunjukkan bahwa gerakan akar rumput memberikan dampak nyata terhadap permasalahan sampah.
Mama4Planet juga telah memulai komitmen kemitraan jangka panjang dengan Pemerintah DIY untuk mendukung gerakan Desa Zero Waste dengan fokus utama pada pemberdayaan perempuan dan anak sebagai agen perubahan.