Tips Ampuh Mengepel Lantai Agar Tidak Bau Amis yang Wajib Dicoba!

ditphat.net – Membersihkan lantai merupakan tugas penting untuk menjaga kebersihan rumah. Namun, sering kali setelah proses ini, lantainya tetap berbau amis. Masalah ini memang sangat mengganggu, apalagi jika Anda menginginkan rumah yang tidak hanya bersih, namun juga wangi.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan bau lantai agar tidak berbau amis? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba agar lantai Anda tetap bersih dan wangi. Penyebab bau amis di lantai Sebelum mengetahui cara mengatasinya, ada baiknya kita memahami penyebab bau amis di lantai. Menurut website Mulia Ceramics, ada beberapa penyebab utama: Kualitas Air yang Digunakan Air yang terkontaminasi kotoran, bakteri atau karat menjadi penyebab utama munculnya bau amis pada lantai. Air yang digunakan untuk mengepel jika tidak bersih akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Alat pel yang kotor dan tidak sering dibersihkan dapat mengeluarkan bau amis. Alat pel yang kotor akan menyebarkan kotoran dan bakteri pada permukaan lantai meskipun Anda sudah mengepelnya berkali-kali. Ember sampah Ember yang digunakan untuk mengangkut harus dijaga kebersihannya. Jamur atau kotoran yang tertinggal di dalam ember akan menodai air pel dan menyebabkan lantai berbau. Tips Membuat Ikan Setelah Mengepel Lantai Berikut beberapa cara membersihkan lantai agar tidak berbau amis: 1. Bersihkan alat pel Sebelum mulai mengepel, bersihkan alat pel secara menyeluruh hingga sangat bersih. . Bilas kain pel dengan air bersih hingga air pembersih tidak lagi berubah warna atau berbusa. Jika memungkinkan, gantung kain pel hingga kering sebelum digunakan, dan pastikan untuk mencuci kain pel dengan sabun untuk membunuh kuman dan bakteri. Balikkan alat pel setiap tiga bulan sekali agar tetap bersih. Saat menyimpan alat pel, balikkan alat pel agar cepat kering dan tidak basah. Kain pel yang basah merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan bau. Gunakan air bersih dan segar Air bersih penting dilakukan agar lantai tidak berbau amis. Jangan gunakan air keruh atau kotor untuk membersihkan lantai. Jika air mulai terlihat basi, gantilah dengan air bersih. Untuk hasil terbaik, gunakan air hangat. Air hangat paling baik untuk menghilangkan kotoran yang menempel di lantai, terutama pada lantai keramik. Jaga Kebersihan Ember Selalu bersihkan ember yang digunakan untuk mengangkut. Seka permukaan ember hingga bersih dari kotoran atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah itu, cuci dan keringkan ember tersebut sebelum digunakan kembali. Pilih Alat Pel yang Tepat Gunakan alat pel yang sesuai dengan jenis lantai Anda. Beberapa lantai seperti lantai kayu sebaiknya tidak terlalu sering terkena air atau terlalu basah jika menggunakan kain pel yang kepala bulunya, gunakan gerakan angka delapan untuk membersihkannya ayah. Jika menggunakan spons, gunakan gerakan maju mundur. Cara ini akan membersihkan seluruh permukaan lantai 5. Tambahkan Pembersih Lantai Beraroma Untuk menghilangkan bau amis, tambahkan pembersih lantai beraroma. Beberapa produk pembersih lantai saat ini juga mengandung zat antibakteri yang tidak hanya menghilangkan bau pada lantai tetapi juga membersihkannya. Gunakan Bahan Alami untuk Pewangi Jika ingin alternatif, tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti lavendel atau lemon ke dalam air pel. Selain wangi, minyak atsiri juga memiliki sifat antibakteri yang membantu menjaga lantai tetap bersih. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menjaga lantai di rumah tetap bersih, tidak berbau amis. Kebersihan rumah penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bahagia. Semoga beruntung!

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *