Viral Pengendara Mobil Ayunkan Celurit di Surabaya, Polisi Turun Tangan

Surabaya – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil melemparkan sabit dan senjata lainnya ke arah pengemudi lain menjadi viral di media sosial. Aksi tersebut diduga terjadi di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Polisi pun turun tangan dan melakukan penggeledahan.

Video amatir tersebut diunggah Minggu kemarin oleh akun Instagram @febyaudira dan @alinggatiraputra. Dalam video yang dilihat ditphat.net pada Senin, 3 Juni 2024, terlihat situasi di dalam kabin mobil melaju yang ditumpangi perekam video. 

Dia mengarahkan kamera ponselnya ke mobil berwarna biru tua yang mengikutinya. “Ayo sabit, perekam (bawa gigi dan rekam saja),” kata suara laki-laki di dalam mobil perekam.

Di dalam mobil yang bentuknya mirip Toyota Kijan itu, lengan pengemudinya digantung ke bawah dan ia sedang membidikkan senjata tajam berbentuk sabit. Tak lama kemudian sebuah mobil melewatinya. Saat posisinya sejajar, saya mendengar suara “krak”, seolah-olah alat perekam menabrak badan mobil yang saya kendarai.

Orang yang duduk di dalam mobil perekam tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, “Rapo, penipu, hei!” (Hei, apa yang kamu lakukan?).

Sopir pembawa sabit pun menegurnya. “Ayo, Mudun! (Ayo turun!)” teriaknya.

Video tersebut disertai teks di postingan yang memberikan kronologi singkat aksi pengemudi pembawa sabit tersebut.

“Jadi awalnya dia klakson padahal di jalan ramai. Ngomong-ngomong semua orang klakson termasuk kita. Akhirnya dia klakson dari belakang karena berbahaya banget, apalagi itu Yeo,” tulis akun @febyaudira dan @alinggatiraputra.

Kepala Divisi Lalu Lintas Polrestabes Surabaya sekaligus Kapolsek, Arif Fazlurhman membenarkan, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Mobil sabit dan pengemudinya sudah teridentifikasi.

“Kami berharap para saksi dapat memberikan keterangan yang lengkap atau melaporkannya ke polisi sehingga rekan-rekan Satrescream dapat memperoleh informasi lebih lanjut,” kata Arif.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *