Jakarta, ditphat.net – Jorge Martin akhirnya memenangi perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 dengan mengalahkan Francesco Bagnaia. Pebalap Pramac Racing itu dinobatkan sebagai juara dunia pada Minggu 17 November 2024, setelah mengamankan podium ketiganya pada Seri Final MotoGP di Barcelona.
Bagnaia memenangkan balapan di sirkuit Catalan. Namun tambahan 25 poin dari kemenangan itu tidak membantunya menyelesaikan hat-trick gelar juara dunia saat ia kalah dari Martin dengan selisih 10 poin.
Martin sendiri berhasil finis ketiga dan akhirnya mengakhiri musim di puncak klasemen dengan 508 poin serta menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya. Padahal, Martin sendiri hanya memenangi tiga balapan besar.
Sedangkan Bagnaia berhasil meraih 11 kemenangan, namun Martin tetap konsisten naik podium dan memenangkan 7 sprint race. Akhirnya pebalap asal Spanyol itu menuliskan cerita baru di MotoGP.
Martin menjadi tim non-pabrik keenam yang memenangkan kejuaraan dalam 76 tahun sejarah Grand Prix sepeda motor. Atau mungkin memuncaki klasemen sebagai pebalap satelit untuk pertama kalinya di MotoGP.
Martin Prima memulai perjalanannya bersama Pramac Racing pada tahun 2021 setelah musim 2019-2020 yang buruk bersama Red Bull KTM AJO Racing di kelas Moto2. Di Pramac ia langsung mendapatkan motor Ducati GP21 dengan spesifikasi teknis hingga standar resmi tim.
Kami ingatkan kembali bahwa tim Pramac merupakan satu-satunya tim satelit yang bertanggung jawab atas pengembangan motor Ducati Desmosedici GP. Dalam dua musim pertamanya bersama tim, Martin kurang tampil baik karena kerap mengalami kecelakaan.
Ia hanya berhasil finis di posisi kesembilan pada turnamen terakhir MotoGP 2021 dan 2022, dan di musim ketiganya Martin mampu bersaing dengan Francesco Bagnaia yang hanya tertinggal 39 poin di klasemen akhir MotoGP 2023.
Andy Martin sedang dalam performa yang mengesankan dan berusaha membalas dendam melawan Bagnaia musim lalu. Sayangnya, musim 2024 menjadi musim terakhir yang dipertahankan Pramac Racing setelah Ducati memilih Marc Marquez untuk pindah ke pabrikan.
Martin akan mewakili tim resmi Aprilia musim depan. Sementara tim Pramac akan menjadi tim satelit Pabrikan Yamaha untuk membantu pengembangan YZR-M1 yang diharapkan menggunakan basis mesin V4.