ditphat.net – Pengurus Ikatan Alumni ITS Surabaya (IKA ITS) terus memperkuat dan melaksanakan sinergi antar alumni dari berbagai institusi, khususnya Manajemen Wilayah Jabodetabek (IKA ITS PWJR).
Ketua IKA PWJR ITS, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) menerima kartu anggota Ikatan Alumni bersama beberapa pengurus IKA ITS.
Berbeda dengan kartu anggota IKA pada umumnya karena kartu anggota IKA ITS merupakan kartu debit BNI yang dapat digunakan untuk bertransaksi.
Pada Kamis, 25 Juli 2024, Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang yang juga merupakan alumnus ITS Surabaya menyerahkan secara simbolis kartu anggota IKA ITS kepada Wiluyo Kusdwiharto di Jakarta.
“Saya mengapresiasi tindakan cepat Cak Munadi yang saat ini menjabat sebagai Direktur BNI. Meski sudah menjadi direktur, beliau dengan senang hati segera memberikan saya kartu tanda anggota IKA-nya. “Ini tentu ITS kita. Pengurus Ikatan Alumni Surabaya Sebuah wujud sinergi yang digagas,” kata Wiluyo dalam keterangan tertulis yang diperoleh ditphat.net Edukasi pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut Wiluyo mengatakan, penyerahan kartu keanggotaan Ikatan Alumni ini merupakan sebuah tonggak untuk mempererat kerjasama antar alumni yang saat ini tersebar di berbagai institusi.
“Penerbitan kartu tanda anggota hanyalah langkah awal dalam mempererat sinergi antar alumni yang telah terjalin selama ini, namun kami berharap dapat terus memperkuatnya agar kehadiran alumni dapat memaksimalkan potensinya dan berperan lebih besar dalam pembangunan. perguruan tinggi.
Wiluyo juga menyampaikan bahwa masih banyak alumni yang belum aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh ikatan alumni. Ia berharap animo alumni semakin meningkat karena adanya kartu anggota alumni serbaguna ini.
“Menurut data terakhir OMOV kemarin, di antara ribuan lulusan ITS Surabaya, partisipasi alumninya masih jauh di bawah 20%. Hal ini juga memperkuat anggapan saya bahwa masih banyak alumni yang sepertinya tidak bergantung pada organisasi himpunan alumni. . keberadaan atau manfaatnya,” jelas Viluyo.
“Oleh karena itu, saya berharap dengan munculnya kartu tanda anggota himpunan alumni yang dapat digunakan untuk bertransaksi, dapat memberikan pengaruh bagi para lulusan ITS Surabaya untuk berpartisipasi aktif dalam organisasi himpunan alumni, karena memang banyak manfaat yang bisa mereka peroleh,” kata Veluyo.
Menurut data pimpinan IKA ITS pusat, jumlah lulusan IKA ITS di Surabaya pada tahun 2024 akan berjumlah 51.502 orang. Namun alumni yang mengikuti Pemilihan Umum Presiden IKA ITS tahap pertama menggunakan hak pilihnya sebanyak 7.648 orang.
“Mengacu pada data OMOV kemarin, baru sekitar 14,84% alumni yang ikut aktif bersuara, dan selebihnya belum dimanfaatkan dengan baik. negara semakin meningkat,” tutupnya.