ditphat.net – Kapal Ursa Major, kapal kargo yang dikirim untuk mengevakuasi pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dari Suriah, dikabarkan tenggelam di perairan Spanyol, Senin 23 Desember 2024.
Menurut laporan ditphat.net Military Ukrainska Pravda, kapal tersebut tenggelam di Laut Mediterania, antara kota Aguilas di Spanyol dan Oran di Aljazair. Informasi pun mengemuka tentang adanya ledakan sebelum tenggelamnya Biduk.
Rupanya, kapal tersebut melintasi Laut Mediterania untuk mengumpulkan dan mengevakuasi pasukan militer Rusia dari Suriah.
Dalam laporan lain yang dikutip ditphat.net Military La Verdad, Dinas Penyelamatan Maritim Spanyol mengatakan kapal tersebut membawa 14 awak ke pelabuhan Cartagena. Namun dua orang lainnya dikabarkan masih hilang.
La Verdad melaporkan ledakan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat ledakan tersebut, kapal terbalik. Kemudian, kapal perang Rusia tiba untuk mengawasi upaya penyelamatan.
Selain itu, beberapa kapal penangkap ikan yang beroperasi di perairan tersebut turut berkontribusi dalam proses evakuasi bersama dengan spesialis dari Layanan Penyelamatan Maritim Spanyol.
Kapal dagang Ursa Major telah resmi meninggalkan pelabuhan St. Louis. Petersburg. Dari Petersburg ke Vladivostok. Kemudian perjalanan ke Suriah akan dimulai dari Vladivostok pada 22 Januari 2024.
Kapten Biduk mengatakan kapal tersebut membawa kontainer kosong pada saat kecelakaan terjadi.
Pada tanggal 23 Desember 2023, Badan Intelijen Pertahanan Ukraina (HUR) melaporkan bahwa sebuah kapal dagang, Sparta, dikirim oleh Rusia untuk mengevakuasi peralatan dan senjata militernya dari Suriah.
Namun, Sparta dilaporkan karam saat melakukan perjalanan di perairan terbuka dekat Portugal. Baik Ursa Major dan Sparta telah lama terlibat dalam apa yang disebut sebagai Syria Express, yang merupakan jalur pasokan bagi pasukan Rusia di Suriah.