Regional Jawa Tutup 3X3 Indonesia Tournament 2024, 5 Tim Berpeluang tampil di Ajang Internasional

ditphat.net – Turnamen Regional Java Mandiri 3X3 Indonesia telah usai. Lima kategori telah diambil dalam pencarian lima tim teratas sejak awal permainan.

Jakarta, The Bees dinobatkan sebagai yang terbaik pada kategori KU12 Mix setelah mengalahkan Fantastic 4 dengan skor 12-10 usai Java Regional Finals yang digelar di Citos Cilandak Selatan.

Makanya, di kategori KU15 putra, Harsh menjadi juara setelah mengalahkan Fighting Birds 11-8. Kemudian pada KU18, Labroony menang untuk putra setelah mengalahkan Gorillaz A 10-9 dalam perpanjangan waktu.

Kemudian di KU23 Putri, JKT Can menang percaya diri setelah mengalahkan lawannya Deru Aspal 16-4. Untuk pria KU23; Berns Basketball 3 tampil maksimal setelah mengalahkan USM B dengan skor 16-13.

Babak final regional turnamen Java Mandiri 3X3 Indonesia berlangsung meriah. Antusiasme penonton bersorak sorai penonton menyemangati suasana. 

Butuh waktu lebih lama lagi untuk menjadi juara di Final Regional Jawa. Saat Berns Basketball memainkan USM B di Pool A, Berns Basketball menang 9-7.

Kemudian final KU12 Mix melawan The Bees melawan Fantastic 4 yang dimenangkan The Bees dengan skor 12-10 di babak overtime. Gorillaz A mengalahkan Labrony dengan skor 10-9 dalam perpanjangan waktu di Final KU18 Putra juga.

Ketua PP PERBASI Jenderal Danny Kosasih mengapresiasi semangat juang para peserta. Mereka bekerja tanpa kenal lelah untuk menjadi yang terbaik. 

Pertarungan mereka tidak hanya di game terakhir ini saja, melainkan sejak Play In di region masing-masing. “Selamat kepada juara, yang terpenting tetap berlatih untuk kejuaraan selanjutnya,” kata Danny Kosasih.

Menurut Danny, kecintaannya terhadap bola basket 3X3 semakin membaik. Banyak anak muda yang menekuni bola basket 3X3.

“Mau ingatkan, kalau mau fokus 3X3 nggak perlu bolak-balik ke 5on5. Sekarang mau gimana sayang? Kalau terus main 3X3, nilainya akan terus meningkat. .Nilai tambah itu setiap bertanding. Tapi kalau kita pindah ke 5on5 lagi, nilainya akan terus berkurang, jelas Danny.

Faktanya, bola basket 3X3 memberi peluang besar bagi Danny untuk menjadi juara dunia. Jika para atlet lebih fokus pada bola basket 3X3, maka nama Indonesia akan kisruh di kancah internasional.

“Masalahnya anak Indonesia tidak mau fokus 3X3.” Malah menurut saya peluang lolos ke Piala Dunia lebih besar, karena kalau banyak bertanding, banyak poin yang didapat, dan nanti dapat. Itu akan menjadi tim yang bisa mewakili Indonesia,” jelasnya.

Peluang besar untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional membuat PT Supersport Sensation (SSS) Internasional, penyelenggara Turnamen Mandiri 3X3 Indonesia dengan dukungan Bank Mandiri Tbk semakin bersemangat.

Selain itu, Tujuan diadakannya turnamen ini adalah untuk memberikan kemudahan observasi bagi para atlet PP Perbasi untuk membangun kekuatan bola basket 3X3 kedepannya.

“Kedepannya saya ingin menjadi bagian integral dari Perbasi, khususnya dalam pengembangan keterampilan 3×3. Seperti kita ketahui, setiap tahun kami terus melakukan inovasi. Baik dari segi gaya maupun kelompok umur,” jelas Direktur PT SSS Azwan Internasional. Kami akan pergi.

“Untuk kelompok umur, kami tingkatkan dari tahun ke tahun atas usulan PP Perbasi. Sebab, kita sepakat bahwa generasi penerus akan terus melanjutkannya,” imbuhnya.

Azwan menjelaskan, antusiasme terhadap KU12 sangat luar biasa. Dilaksanakan di Sulawesi dan Medan terkonsentrasi di Makassar dan Sumatera terfokus di Pulau Jawa. 

“Peserta KU12 di Medan, Makassar, dan Pulau Jawa banyak sekali. Ini membuat kami senang dan percaya akan kelahiran kembali. Ajang ini juga bisa menjadi ajang pencarian bakat Perbasi untuk timnas,” ucapnya.

Sementara itu, Bank Mandiri yang diwakili oleh Kepala Cabang Pondok Indah Dinny Erlinda mengaku senang dengan terselenggaranya Turnamen Mandiri 3X3 Indonesia. Apalagi turnamen ini sudah memasuki tahun ketiga.

“Saya sangat senang berada di sini di antara semua wanita saya. Saya senang untuk berpartisipasi. “Semoga, Saya berharap Bank Mandiri bisa terus berpartisipasi,” jelas Erlinda.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *