ditphat.net – Gadis cantik ini adalah Amanda Gonzales. Dia adalah seorang prajurit wanita di Angkatan Darat Amerika Serikat.
Mei 2024 adalah saat yang sangat penting bagi Amanda dan keluarganya. Pasalnya, hakim pengadilan Pensacola, Florida memutuskan pria bernama Shannon L. Wilkerson divonis 30 tahun penjara.
Lantas apa hubungan Amanda dan Shannon L. Wilkerson?
Ceritanya seperti ini: 23 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2001, sebuah tragedi tragis terjadi di Fliegerhorst Kaserne Angkatan Darat AS di Hanau, Jerman.
Pada tanggal 5 November 2001, mayat seorang wanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lantai 3 Pangkalan Militer Amerika. Seorang wanita muda meninggal saat hamil empat bulan. Mayatnya ditemukan dalam keadaan telanjang.
Dan jenazah tersebut tak lain adalah seorang prajurit wanita US Army dari Batalyon Pendukung Penerbangan 127 bernama Amanda Gonzalez.
Militer Amerika sedang kacau pada saat itu. Selain itu, salah satu rekan tentara korban dari Angkatan Darat Amerika Serikat dituduh sebagai pelaku pembantaian tersebut. Biro Investigasi Federal (FBI) dibantu Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat (CID) langsung turun tangan mengusut kasus tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, muncul nama Shannon L. Wilkerson sebagai pelaku pembunuhan Amanda. Angkatan Darat segera memecat Shannon L. Wilkerson, meski belum ada keputusan akhir dari pengadilan.
Sayangnya, karena tidak ada bukti yang menguatkan, Shannon L. Wilkerson bebas berkeliaran tanpa dimintai pertanggungjawaban atas kekejamannya.
Keluarga Amanda sangat terpukul dengan kenyataan tersebut, setelah jenazah Amanda dikuburkan, setiap minggunya mereka terus menanyakan kepada pihak berwajib mengenai kasus pembunuhan gadis berusia 19 tahun. Namun, mereka selalu mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan.
Seiring berjalannya waktu, setiap tahun kasus pembunuhan Amanda menjadi misteri yang belum terpecahkan. Keluarga sangat terpukul dan hanya bisa berduka atas kematian Amanda.
Meskipun Angkatan Darat mengadakan kontes dengan hadiah $100.000 bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi tentang pelakunya.
Pelaku ditangkap 22 tahun kemudian…
Januari 2023, FBI dan CID menangkap seorang pria berusia 42 tahun. Dan jika Anda ingin tahu siapa pria ini, dia tidak lain adalah Shannon L. Wilkerson. Setelah ditangkap, Shannon L. Wilkerson langsung dimasukkan ke dalam Santa Claus. Kabupaten Rosa, Florida.
Shannon L. Wilkerson ditangkap setelah FBI dan CID menemukan bukti kuat terkait kasus pembunuhan Amanda.
Satu tahun penjara, proses peradilan terus berlanjut. Pada akhirnya, hakim Pensacola, Florida menjatuhkan hukuman 30 tahun penjara kepada Shannon L. Wilkerson.
Dalam pengumuman resmi CID yang dirilis ditphat.net Military, Senin 11 November 2024, di pengadilan terungkap seluruh detail bagaimana Amanda dibunuh oleh Shannon L. Wilkerson.
Nah, saat itu Amanda dan Shannon L. Wilkerson menjalin hubungan spesial hingga akhirnya menjadi sahabat. Nah, selama berkencan, Amanda dan Shannon beberapa kali berhubungan intim hingga akhirnya gadis kelahiran Texas itu hamil.
Sayangnya, Shannon tak ingin kehamilan Amanda terungkap. Pasalnya, jika ada yang mengetahuinya, wajib militer Anda akan dipersingkat. Dan yang lebih mengejutkan lagi, saat itu Shannon mengaku sudah punya pacar dan ingin menikah.
Akhirnya Shannon berencana membunuh Amanda. Saat mereka sendirian di barak, Shannon langsung menyerang Amanda. Dia memukuli gadis itu dan mencekiknya sampai Amanda dan anaknya yang belum lahir meninggal.
“Meskipun tidak ada yang bisa kami lakukan untuk menyatukan kembali Amanda dengan keluarganya, kami berharap kalimat ini membawa kedamaian dan kenyamanan bagi orang-orang yang dicintai Amanda. Saya bangga dengan anggota Divisi Kriminal yang berdedikasi dan bekerja keras serta mitra penegakan hukum kami yang berkomitmen untuk mencapai keadilan bagi korban kejahatan kekerasan, tidak peduli betapa sulitnya upaya tersebut,” kata Asisten Senior Jaksa Agung Nicole M. Argentieri, kepala Divisi Kriminal Departemen Kehakiman.