JAKARTA, ditphat.net – Konsep nilai intrinsik dalam dunia keuangan menjadi dasar penilaian berbagai aset, mulai dari saham hingga komoditas.
Menurut definisi dari Investopedia, nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya dari suatu perusahaan atau aset yang memperhitungkan faktor berwujud dan tidak berwujud melalui analisis fundamental.
Namun, ketika konsep ini diterapkan pada Bitcoin, aset digital yang tidak menghasilkan arus kas dan tidak didukung oleh entitas fisik, pertanyaannya menjadi lebih rumit.
Sebagian besar kritikus menyatakan bahwa Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik karena tidak didukung oleh aset nyata atau arus kas.
Namun, pandangan ini mulai berubah seiring dengan semakin diterimanya Bitcoin sebagai aset moneter atau penyimpan nilai, dengan harga yang tidak hanya didasarkan pada pasokan dan permintaan, namun juga pada berbagai faktor lain yang mendukung nilai intrinsiknya.
Bitcoin memiliki beberapa faktor penentu untuk menunjukkan nilai intrinsiknya. Berdasarkan pernyataan resmi Pintu Academy, berikut beberapa faktor kuncinya:
Keamanan
Ini adalah salah satu pilar utama nilai inheren Bitcoin. Dengan penerapan teknologi kriptografi canggih seperti algoritma ECDSA dan fungsi hashing SHA-256, Bitcoin menawarkan sistem keamanan yang kuat.
Desentralisasi dan konsensus terdistribusi di seluruh jaringan meningkatkan keamanan abadi setelah ditambahkan ke blockchain dengan setiap transaksi terverifikasi.
Desentralisasi
Sifat terdesentralisasi Bitcoin memperkuat posisinya sebagai aset aman yang independen dari manipulasi oleh satu entitas, memastikan bahwa tidak ada satu titik kegagalan pun yang mengancam keseluruhan sistem.
Kelaparan
Dengan pasokan maksimum 21 juta BTC, Bitcoin menunjukkan kelangkaan digital. Halving Bitcoin, yang mengurangi imbalan penambangan Bitcoin setiap empat tahun, menonjolkan kelangkaan ini dan berpotensi meningkatkan nilai Bitcoin seiring berjalannya waktu.
Itu tidak bisa diubah
Blockchain Bitcoin memastikan bahwa semua transaksi tidak dapat diubah atau diubah, memberikan jaminan dan keamanan tingkat tinggi kepada pemilik aset.
Utilitas
Bitcoin menawarkan utilitas dalam bentuk jaringan pembayaran global yang cepat, aman, dan terbuka. Bitcoin telah terbukti menjadi penyimpan nilai yang efektif dalam kondisi ekonomi tertentu, seperti inflasi yang tinggi, menunjukkan kegunaan praktisnya di luar spekulasi pasar.