ditphat.net – Penghidupan sudah diatur oleh Allah, oleh karena itu tidak ada sarana penghidupan yang bisa diambil atau ditukarkan dari orang lain. Hal ini dikarenakan Allah telah menentukan kadar gizi setiap manusia, bahkan ketika manusia tersebut masih dalam kandungan.
Nabi bersabda: “Kemudian diutus malaikat kepadanya (janin). Malaikat itu meniupkan nafasnya ke dalam ruhnya dan diperintahkan untuk menuliskan baginya empat kalimat (ketentuan yang telah Allah tetapkan baginya), yaitu: (1) kehidupan, (2) kematian, (3) amal shaleh dan (4) (kalau dia Selesai). antara orang yang sengsara (masuk neraka) atau senang (masuk surga).” (HR Muslim No. 6893).
Isu kali ini tentang upaya kita untuk memperoleh pangan tersebut dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam. Hal ini menunjukkan bahwa agama Islam tidak mengajarkan umat Islam untuk diam dan tidak bekerja karena segala sesuatunya diperintahkan oleh Yang Maha Kuasa.
Jika terbukti, apa yang menghalangi kita untuk mendapatkan makanan? Sinergi Foundation melaporkan pada Selasa 26 Maret 2024, ada beberapa faktor yang menghambat datangnya kebahagiaan: 1. Jangan menjaga lidah untuk mengkritik ciptaan Tuhan
Hal yang tidak boleh kita salahkan adalah cuaca, angin, hujan atau fenomena alam lainnya. Meremehkan fenomena ini sama saja dengan mengejek penciptanya. Seorang sahabat bercerita kepada Rasulullah SAW bahwa penghidupannya pas-pasan. Rasul berkata: “Mungkin kamu mengkritik angin.” orang kikir
Ibnu Abbas RA pernah berkata bahwa menolak memberi ragi menyebabkan kemiskinan dan kikir berbagi air hanya akan menimbulkan penyesalan. Disebutkan juga dalam hadis Nabi bahwa ada lima hal yang harus dipisahkan, yaitu air, garam, api, jarum dan ragi. Jika mereka tidak berpisah, maka mereka akan kehilangan kebaikan di akhirat. 3. Banyak tidur
Tidur di pagi hari tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan karena dapat memengaruhi metabolisme dan masalah kesehatan lainnya, tetapi juga dapat memengaruhi pola makan. Sebab pagi hari adalah waktu dimana banyak pintu kebahagiaan terbuka dan manusia memulai aktivitasnya4. mereka melakukan ketidakadilan dan amoralitas
Orang yang berbuat zalim dan sering durhaka pasti akan menghalangi jalan hidupnya, mengurangi keberkahan di hari tua, menghilangkan kilau di wajahnya dan memasukkan ke dalam siksa neraka. Mereka menipu
“Bencana besar bagi orang-orang yang menipu. (Masing-masing) orang yang ketika menerima suatu takaran dari orang lain, menuntut dipenuhinya. Dan ketika mereka mengukur atau menimbang orang lain, mereka turun. Apakah orang-orang ini tidak percaya bahwa mereka akan dibangkitkan? Hari yang menyenangkan. (Inilah) hari dimana manusia akan menghadapi Rabi semesta alam
Nabi bersabda dalam sebuah kisah bahwa pengkhianatan mendatangkan kemiskinan. Di sisi lain, komitmen untuk menghormati amanat merupakan kekuatan yang sangat menarik bagi kehidupan. Bersikaplah serakah
Sayangnya, meski keserakahan bisa mengumpulkan banyak harta dunia, namun harta tersebut justru menjadi beban di akhirat, karena kebahagiaan seharusnya membawa pemiliknya ke surga.
“Sesungguhnya dinar dan dirham telah menghancurkan orang-orang sebelum kamu dan akan menghancurkan kamu juga” (HR Al Bazzar, V/51, No. 1612 dengan Sanad Jayyid).