ditphat.net – Hikmah baru di media sosial adalah layanan unik dan konyol yang menjadi viral dan menarik perhatian masyarakat. Layanan ini merupakan joki Strava yang baru-baru ini ramai diperbincangkan oleh beberapa netizen di dunia cyber yang aneh.
Dimulai dari salah satu pengguna platform X atau akun Twitter yang menawarkan layanan joki untuk aplikasi olahraga Strava. Pengguna akun X atau Twitter ini membagikan postingan di media sosial pribadinya yang menawarkan jasa joki Strava kepada para pelari pemalas.
Diketahui dari unggahan akun X milik @hahahiheho, ia menyuguhkan olahraga lari ‘Jockey Strava’.
“BTW, aku buka Strava Jockey ya! Tapi pelarinya adalah adikku yang jago pelari, harga tergantung kecepatan, km dan dl ya! Bisa DM aku…,” tulisnya. laporan akun tersebut dikutip ditphat.net.co.id, Kamis 4 Juli 2024.
FYI, “Strava Jockey” sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memanipulasi atau memanipulasi akun Strava orang lain untuk mendapatkan hasil atau catatan tertentu.
Strava sendiri merupakan aplikasi pelacak olahraga yang menampilkan beberapa data seperti catatan aktivitas olahraga berupa jarak, waktu, jumlah langkah, dan jumlah kalori bagi praktisi yang menggunakan Strava.
Strava juga menggunakan teknologi GPS real-time sehingga data yang ditampilkan sesuai dengan aktivitas yang tercatat. Tak hanya itu, kini banyak atlet yang kerap membagikan data Strava ke media sosial untuk membuat lari fleksibel atau mendapatkan pengakuan atas latihan yang mereka lakukan.
Bahkan, belakangan ini muncul tren baru layanan joki Strava yang ditujukan untuk para netizen yang ingin “pamer” aktivitas olahraganya tanpa harus berolahraga secara langsung.
Tarif Joki Strava
Tak banyak yang penasaran dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan joki Strava ini. Tarif pengendara Strava disesuaikan dengan jarak saat ini dan kecepatan yang dibutuhkan.
Semakin panjang rute atau jarak dan kecepatan yang dibutuhkan maka semakin tinggi pula harga yang harus dibayar oleh sang joki. Senang dengan layanan ini di platform
Bahkan, beberapa netizen memutuskan membeberkan harga Rp 2 ribu per 1 km yang dicatatkan Strava.
“WTS (Dijual) Strava jockey Price Murmer 2k for 1k,” tulis akun @l__ll__I__ll__l dikutip ditphat.net.co.id Kamis, 4 Juli 2024.
Reaksi warganet
Sontak, tersebarnya tren baru layanan joki Strava ini mendapat reaksi dari netizen di media sosial.
“Lebih membutuhkan joki kelas hidup, siapa?” tulis netizen.
“Orang yang menjalankan bisnis itu jenius, yang menggunakan jasanya sedikit berbeda,” sahut yang lain.
“Saat aku memintanya lari, dia benar-benar berkedip,” sahut yang lain.
“Aku membayangkan joki mendapatkan 100 pekerjaan sekaligus. Mereka membawa 100 ponsel di ranselnya. Lalu tiba-tiba Google Maps mengira ada kemacetan di area yang mereka lewati,” sahut yang lain.
“Pakai Honda Beat pelan-pelan saja,” sahut yang lain.
“Demi keamanan dan pengakuan di media sosial,” jelas yang lain.
“Lelucon sih ☺️ (kalau ada),” teriak yang lain.
“Jadi tidak cukup valid membuat video pura-pura di CFD untuk memberi makan netizen,” tulis yang lain.
Baca artikel Trending ditphat.net menarik lainnya di tautan ini.