Pasukan 741 Garuda Nusantara TNI AD dan Polisi Perbatasan Timor Leste Kompak Sisir Patok Perbatasan Dua Negara

Belu, ditphat.net – Prajurit TNI Angkatan Darat Satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 741/Garuda Nusantara TNI yang tergabung dalam Satgas Keamanan Perbatasan RI-RDTL melakukan patroli untuk menyapu patok perbatasan RI-Timor Timur. 

Yang luar biasa, penyisiran atau pengintaian penanda perbatasan RI-RDTL tersebut dilakukan bersama dengan Polisi Perbatasan Timor Leste atau disebut Unité de Polícia de Fronteira – Polícia Nacional de Timor-Ida (UPF-PNTL).

Seperti dilansir keterangan resmi ditphat.net Puspen Militer TNI pada Kamis, 2 Januari 2025, patroli perbatasan gabungan dilakukan pada Selasa, 31 Desember 2024 di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

27 Satgas Yonif 741/GN dan 17 anggota UPF-PNTL (Unitat de Polícia de Fronteira – Polícia Nacional de Timor-Leste) ikut serta dalam patroli perbatasan bersama. 

Operasi penanda perbatasan di kawasan perbatasan RI-Timor Timur dipimpin langsung oleh Panglima kedua negara, yakni Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy Gafur Thalib dan Dansatgas UPF-PNTL Kapolri (Letkol). .) Euclid Belo. Operasi penyisiran tanda perbatasan dimulai dari Pos Tengah Badut UPF, diawali dengan pengarahan bersama.

Kegiatan patroli gabungan Satgas Pamtas RI-RDTL dan UPF-PNTL adalah meninjau empat Pilar Perbatasan Negara (PBN) antara lain PBN 4 Silawan, PBN 5 Silawan, PBN 5 Damar dan PBN RDTL 3, kemudian rute melihat UPF Pos. 13 untuk rehat kopi dan menerima Danpos Sarjen Cevic (Peltu) Bonansu. Sebelum kembali ke Indonesia, Dansatgas beserta rombongan foto bersama dan berpamitan.

Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Sy Gafur Talib mengatakan, operasi penjagaan perbatasan gabungan ini merupakan bentuk sinergi TNI dan UPF-PNTL dalam menjaga perbatasan bersama.

“Aksi ini menunjukkan komitmen kita untuk bersama-sama menjamin keamanan kawasan perbatasan dan mencegah segala kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dan perdamaian kedua negara. Kita berharap aksi tersebut dapat terus berjalan dengan baik sebagai bagian dari upaya kita untuk menjaga perdamaian. perbatasan yang aman dan damai, sekaligus mempererat hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Timor Timur,” kata Dansatgas Yonif 741/Garuda Nusantara dalam keterangan resmi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *