ditphat.net – Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia merenggut nyawa dua orang pelatih. Australia memecat pelatih kepala Graeme Arnold, sementara Arab Saudi baru-baru ini memutus kontrak Roberto Mancini.
Hal ini menunjukkan tingkat persaingan yang dibutuhkan setiap konfederasi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Atas dasar itu, Ketua Umum PSSI Eric Tahir mengingatkan pelatih Shin Tae Yong untuk selalu mematangkan tim dan taktik di seluruh laga Timnas Indonesia yang masih menyisakan enam laga di Grup C.
Hal ini menanggapi kritikan terhadap tes STY melawan China yang berujung kekalahan pertama bagi timnas.
“Saya bertemu pelatih Shin (Shin Tae Yong). “Kami berbicara tegas tentang tim nasional yang bertujuan untuk mendapatkan setidaknya satu dari empat pemain teratas di grup,” kata Eric Tahir.
Tugas pelatih adalah mempersiapkan tim dan taktik semaksimal mungkin, terutama untuk dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi bulan depan, kata Eric.
PSSI, menurut Eric, selalu membantu memenuhi kebutuhan timnas.
“Kami harus meningkat secara terampil. Stabilitas yang terus berkembang perlu dijaga agar ketika bermain taktiknya tepat dan matang,” ujarnya.
Sebelumnya, publik mengkritik STY yang membubarkan timnas pada laga melawan China.
Sejumlah pemain kunci dalam permainan seperti Tom Haye tidak menyelesaikan permainan tersebut. Eliano Reijnders dikeluarkan dari skuad oleh STY meski tampil bagus melawan Bahrain. Uji nyali STY membuahkan hasil dengan kekalahan pertamanya di Tiongkok.