Viral! Siswi MTs di Brebes Menangis Karena Dagangannya Dibuang Ibu Kantin, Takut Jualannya Tersaingi

ditphat.net – Kejadian kurang mengenakkan menimpa siswa di MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Seorang siswi yang berjualan makanan di sekolahnya mengalami kejadian mengejutkan saat barang dagangannya dilempar oleh penembak kantin sekolah.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @unikinfold.

Dalam video tersebut terdengar suara kesal seorang wanita mempertanyakan tindakan wanita kantin saat melemparkan makanan kepada mahasiswi tersebut. “Ya Allah, buang semuanya. Hancurkan semuanya. Dari siapa? Dari Bu Kantin,” suara yang terekam dalam video.

Kejadian ini bermula ketika seorang siswa MTs Nurul Huda Kalibuntu berusaha membantu orang tuanya dengan berjualan makanan di sekolah. Mahasiswa memilih berdagang sebagai upaya membantu perekonomian keluarga.

Namun, setelah nyonya kantin mengetahui ada siswa yang menjual makanan di gedung sekolah, dia langsung melarangnya, bahkan membuang barangnya. Dalam video yang viral, mahasiswi tersebut menangis gara-gara ulah wanita di kantin yang membuang seluruh makanannya.

Sesuai keterangan di caption video, ibu siswi tersebut bekerja keras menabung untuk usahanya, bahkan sampai bangun tengah malam untuk menyiapkan makanan.

Banyak pihak, termasuk netizen yang melihat video tersebut, turut bersimpati dengan nasib pelajar tersebut. Banyak netizen yang mengutarakan pendapatnya melalui media sosial, meremehkan tindakan sang nenek dan menyarankan agar sikap seperti itu tidak dibiarkan berkembang di lingkungan pendidikan.

Netizen di media sosial bereaksi terhadap kejadian ini dengan banyak komentar yang mengkritik tindakan wanita kafetaria tersebut. Salah satunya, seorang netizen menuliskan, “Pantas kalah bersaing, pasti sudah tahu alasannya, karena dia tidak mudah,” dikutip dari Instagram @unikinfold, Kamis 19 Desember 2024.

Selain itu, beberapa netizen berkomentar bahwa “tidak bersekolah lebih dapat diterima.” Pastikan menutup keberuntungan orang lain = Berani menutup keberuntungan sendiri. Netizen yang terhormat, gunakan keahlian Anda.”

Selain itu, sejumlah netizen menyayangkan tindakan nyonya rumah restoran yang tidak berbuat baik kepada mahasiswa yang sedang bernegosiasi. “Astaghfirullah, boleh dibilang baik-baik. Gimana kalau hanya itu modal pelajarnya.. rejeki gak akan berubah. Kalau mama enak, makanannya enak, beli saja ke mama, sebentar lagi mama lapar pasti” .

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *