Batavia, ditphat.net – Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah berperan sebagai penjual krim saat acara festival di Lapangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kali ini menyebar di media sosial.
Duta Besar Presiden melontarkan lelucon khusus dan kata “bl*k” kepada seorang penjual es krim yang menuai kecaman dari masyarakat.
Acara pada saat acara liburan di Lapangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gus Miftah mengejek penjual es teh tersebut dengan menggunakan pengeras suara di depan massa.
Gus Miftah berkata dalam bahasa Jawa kepada seorang penjual es krim: “Esmu masih banyak?
Seorang penjual es teh bernama Sunhaji berdiri di sana sambil memegang piring di atas kepalanya.
Bukannya berbelanja ke penjual es krim Sunhaji Gus Miftah, Gus Miftah justru mengejeknya saat melontarkan kata-kata kasar hingga netizen marah.
“Pentingnya kecerdasan diibaratkan dengan ilmu. Orang yang berilmu belum tentu lebih cerdas, namun orang yang lebih cerdas adalah orang yang benar-benar berilmu,” tulis komentar dari story @ain_hsb.
Setelah acara lucu Gus Miftah menjadi viral di Internet, jaringan tersebut membandingkannya dengan Prabowo Subianto yang mempromosikan usaha kecil.
Boleh bangga punya tempat tidur, tapi dalam hati saya sangat menghormati PKL, tukang motodup, penjual bakso, petani, buruh desa, buruh harian, buruh, kata Prabowo dalam pidatonya kepada Bangsa. Universitas Republik Indonesia.
Prabowo Subianto mengaku terkejut saat mengetahui pekerjaannya menafkahi keluarganya, padahal pekerjaannya berbahaya.
Kata Prabowo Subianto: “Untuk mencari makan istri dan anak, setiap hari ada pedagang yang turun ke jalan, berkeringat seluruh badan, mencari makan untuk istri dan anak, ini yang kami sembah.”
“Mereka mulia, jujur, halal,” imbuh Prabowo Subianto.