Honda Sebut PPN 12 Persen Bakal Tekan Daya Beli

Tangerang, ditphat.net – Pemerintah Indonesia saat ini sedang mempertimbangkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari.

Kebijakan PPN dua belas persen ini juga diterapkan oleh produsen mobil, salah satunya Honda Prospect Motor (HPM).

Yusak Billy, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT HPM mengatakan PPN 12 persen bisa mempengaruhi daya beli konsumen.

“Salah satu faktor yang menentukan harga mobil adalah pajak ya. Kenaikan pajak ini menurut kami berpotensi menurunkan daya beli,” ujarnya dikutip ditphat.net di ICE BSD, Tangsel.

Ia menambahkan, “Jika daya beli berkurang maka hal ini juga akan mempengaruhi penjualan mobil,” imbuhnya.

Meski demikian, Yusak tetap berharap pemerintah Indonesia sudah mempertimbangkan segala hal terkait kenaikan PPN 12 persen tersebut.

“Tetapi kami memiliki keyakinan dan keyakinan bahwa pemerintah pasti akan memahami hal ini dan dengan menguatnya perekonomian, kami berharap kepentingan produsen dan pemerintah dapat bersinergi untuk menghilangkan pasar yang lemah,” jelasnya.

Sementara itu, Honda juga sedang mendiskusikan strategi untuk menghadapi potensi dampak kenaikan pajak.

Menurut dia, Honda akan menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi kemungkinan penurunan daya beli masyarakat.

Salah satu yang dilakukan Honda adalah dengan menjadikan Gaikindo Jakarta Car Week (GJAW 2024) sebagai pameran mobil yang digelar di ICE BSD, Tangerang.

Perlu diketahui, pada pameran GJAW 2024, Honda banyak menawarkan program penjualan dan purna jual menarik yang memudahkan calon konsumen memiliki kendaraan Honda.

Program-program tersebut antara lain uang muka mulai 10 persen, bunga 0 persen, cicilan mulai Rp 2 juta, tenor hingga 7 tahun, business plan, gratis sertifikat layanan dan fitur, pengorganisasian hadiah logam besar ke Vietnam, dan lucky dip. dan total hadiah hingga ratusan juta rupiah.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *