Nusa Tenggara Barat, ditphat.net – Kasus pelecehan seksual yang melibatkan Agus Buntung terus berkembang. Sejauh ini jumlah korban bertambah – 13 orang sudah teridentifikasi.
Kasus ini diketahui terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ketua Komisi Penyandang Disabilitas Daerah NTB, Joko Jumadi mengatakan, tiga dari 13 korban merupakan anak di bawah umur.
Termasuk tiga anak di bawah umur, Kamis 2024 seperti dikutip ditphat.net pada 5 Desember.
Ia mengatakan, lima korban kini tengah diperiksa polisi atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tersangka Agus Buntung. Bahkan, ia telah menyampaikan laporan kepada Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Tarram terkait ketiga anak yang diduga menjadi korban Ags.
“Jika anak yang terluka itu bersedia melapor, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi Kasus Agus Buntung terungkap saat ia melapor pada 2024 lalu soal insiden pelecehan seksual. 7 Oktober
Setelah melalui banyak pemeriksaan, Agus kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB. Alhasil, isu tersebut menjadi perhatian netizen di media sosial, sebagian masih kebingungan.
“Saya tidak mau tahu bagaimana cara menemukan 13 korban tersebut. Saya dan istri sudah lama berdiskusi dan tidak mendapat jawaban.”
@ramdanujang “Secara teknis pemerkosaan bukan hanya sekedar dipaksa menggunakan tangan atau pemaksaan semacam itu, tapi korbannya bisa saja dipaksa untuk melakukan ancaman atau apapun yang diminta tersangka,” tulis @ramdanujang.
“Mau percaya, tapi menurutku nggak mungkin, nggak mau percaya, tapi itu sudah ada dan berfungsi di media sosial. Baiklah, kita lihat saja,” ujar akun @ngalindas.