Brebes, ditphat.net – Anggapan artis masuk ke dunia politik hanya sebagai aksesori tidak selalu benar. Andiniya KP, anggota Golkar KHDR Provinsi Jawa Tengah yang pernah berkiprah di dunia musik, menunjukkan hal tersebut.
Saat ini, Andinia bertekad memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya para pemilih. Gulung beberapa, oke?
Baru-baru ini, Andinia meninjau langsung kerusakan bendungan Desa Buaran, Kecamatan Jati Barang, Kabupaten Brebes setelah mendapat pengaduan dari Gabungan Petani Kabupaten (Gapoktan) Kabupaten Brebes. Para petani mengatakan kerusakan bendungan berdampak parah pada irigasi, terutama pada musim tanam, sehingga menyebabkan 2.500 hektar lahan mengering.
Sebelum ditutup, pada 18 Desember 2023, Pemali Juana Semarang mengusulkan perbaikan bendungan di tengah sungai tersebut, namun hingga saat ini usulan tersebut belum mendapat jawaban yang jelas. Situasi ini mengancam stabilitas pertanian di wilayah tersebut.
“Petani di Kabupaten Brebes merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat. Namun mereka menghadapi kendala serius akibat sistem irigasi yang tidak memadai. Permintaan dan usulan perbaikan bendungan sudah dilakukan sejak tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada tanggapan. dan mengabaikan kebutuhan pokok para petani kita,” kata Andinia.
Sebagai solusinya, Andinia mengusulkan dana tak terduga di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah untuk mengatasi permasalahan irigasi di Kabupaten Brebes. Ia mengatakan, langkah yang diambil pemerintah ini penting mengingat lambatnya penyelesaian masalah yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini.
“Kami memahami APBD Jateng telah dialokasikan untuk proyek-proyek lain yang direncanakan. Namun melihat urgensi masalah irigasi yang berdampak langsung pada ribuan hektar pertanian dan ribuan petani, saya mengimbau Pemprov segera mengalokasikannya. .dari APBD Uang ini “Keadaan darurat seperti kekeringan berdampak pada pertanian dan perekonomian masyarakat ini,” ujarnya.
Andinya juga mengatakan akan terus memantau kebutuhan petani agar suara mereka didengar dan mendapat perhatian serius. Pemerintah berharap dapat mengambil langkah nyata untuk memperluas sistem irigasi, menyediakan air bersih dalam keadaan darurat, dan memulihkan infrastruktur air.
“Situasi ini telah menimbulkan keresahan di kalangan petani, kita tidak bisa terus menjadikan mereka korban lambatnya pemerintahan. Pembelanjaan yang tidak terduga dapat menjadi solusi strategis dalam langkah nyata tanpa mengganggu rencana proyek lainnya. Saya berharap pemerintah segera menjamin stabilitas produksi pertanian di wilayah Brebes,” ujarnya.
“Saya akan memastikan usulan perbaikan ini ditanggapi dengan serius oleh seluruh pemangku kepentingan demi kesejahteraan petani dan keberlanjutan pertanian di Kabupaten Brebes.”