Jakarta, ditphat.net – Beberapa waktu lalu, kebakaran hebat akibat mobil Mercedes-Benz EQE 350+ terjadi di sebuah gedung apartemen di Incheon, Korea Selatan. Dalam situasi saat ini, petugas membutuhkan waktu delapan jam untuk memadamkan api.
Diketahui penyebab kebakaran adalah mobil listrik Mercedes-Benz EQE yang terparkir di basement sebuah rumah.
Kebakaran yang terjadi di mobil listrik tersebut juga menimpa 140 mobil lain yang berada di sekitar lokasi, seperti dilansir Carscoops.
Penyelidikan polisi dan petugas pemadam kebakaran saat ini masih dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran.
Namun, para ahli berspekulasi bahwa sebelum kecelakaan terjadi, mobil listrik bertabrakan satu sama lain, yang dapat merusak baterai dan membuat baterai menjadi terlalu panas.
Terkait hal tersebut, Mercedes-Benz Indonesia pun ikut turun tangan jika terjadi kebakaran yang terjadi pada mobil listriknya di Korea Selatan.
“Kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena kasus tersebut masih dalam penyelidikan di Korea Selatan,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Inchape, seperti dikutip ditphat.net di Jakarta.
Menurut dia, kejadian tersebut tidak mempengaruhi penjualan Mercedes-Benz di Indonesia. Namun, banyak juga pelanggan yang menanyakan hal tersebut.
“Tidak ada dampak langsungnya, tapi yang jelas ada pertanyaan dari pengguna tentang apa itu,” ujarnya.
Dia menambahkan: “Tetapi kami menjaga agar semua kendaraan kami diperiksa dengan benar sebelum dibawa ke dealer.”
Lebih lanjut, Kariyanto mengatakan seluruh kendaraan Mercedes-Benz EQE diimpor dari Jerman.
“Semua EQE diimpor dari Jerman. Namun tiap negara nilainya berbeda-beda. Tapi kalau sumbernya sama, EQE diproduksi di Jerman,” ujarnya.