Jakarta, ditphat.net – Mendiang PT Wijaya Karya (WIKA) angkat bicara soal viral tudingan anak pejabat BUMN pamer lima mobil mewah di media sosial.
Sebuah video yang menayangkan tayangan tersebut menarik perhatian publik dan memunculkan berbagai spekulasi mengenai asal usul keluarga ini.
Sebagaimana disebutkan BUMN dalam hal ini, PT WIKA akan memberikan penjelasan untuk memperjelas situasi dan menjamin transparansi di mata publik. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut!
PT WIKA pun tak tinggal diam menyikapi rumor tersebut, mereka pun langsung mengambil langkah untuk mengklarifikasi tudingan anak pejabatnya yang viral karena pamer mobil mahal.
“Manajemen WIKA telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh karyawan dan pengurus perseroan hingga anak perusahaannya, dimana tidak ada satupun karyawan dan manajemen perseroan yang memiliki anak laki-laki seperti yang terlihat dalam postingan media sosialnya,” ujar Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan. PT WIKA dalam keterangan ditphat.net, Senin 7 Oktober 2024.
Sebelumnya, dalam video viral yang diunggah pengguna TikTok bernama @kevinsatria_, terlihat seorang anak laki-laki sedang bermain skuter di sekitar rumahnya.
Saat ditanya oleh sang pembuat konten mengenai jumlah mobil yang dimilikinya, bocah tersebut dengan percaya diri mengungkapkan bahwa keluarganya memiliki lima mobil mewah yang bernilai fantastis hingga miliaran rupee.
Dengan mengenakan seragam detektif, dia mengaku membawa dua mobil Mercedes G, satu Toyota Alphard, satu Toyota Zenix, dan satu lagi Mercedes.
Buktinya, ia mengajak para pembuat konten untuk melihat langsung ke garasi rumahnya yang ternyata terdapat deretan mobil mewah seperti disebutkan di atas.
Video ini pun langsung viral dan membuat netizen penasaran siapa bocah tersebut. Salah satu komentar menyebutkan nama anak tersebut adalah Andy dan merupakan anak seorang pejabat PT WIKA.
“Ini Andy, anak Pak Fajar, bapaknya kerja ESDM di PT Wika,” tulis warganet.
Kami berharap penjelasan PT WIKA dapat mengakhiri spekulasi masyarakat mengenai video viral tersebut. PT WIKA menolak tegas keterlibatan karyawan atau manajemennya. Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan reputasi sebagai perusahaan publik.