ditphat.net – Aldi Satya Mahendra menjadi pebalap Indonesia pertama yang menjuarai Kejuaraan Dunia. Pesaing muda ini berhasil mengamankan kemenangan musim ini di kelas WorldSSP300. Sejarah telah tercipta, Aldi Satya Mahendra menjuarai World Supersport 300 2024, menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraihnya, demikian bunyi pernyataan WSBK. Sebagai ucapan terima kasih atas kemenangan petarung asal Yogyakarta tersebut, Haji Putra Rizky selaku ketua tim balap Bustama H memberikan penghargaan spesial berupa mobil baru Mitsubishi Pajero Sport “Selamat Aldi Satya Mahendra, mantap! Dapat bonus 1 unit Pajero nanti kalau datang ke rumah saya, tulis status Instagram Story miliknya, dikutip Selasa 22 Oktober 2024. Haji Putra Rizky diketahui sangat tertarik dengan event olahraga motor, putra restoran Padang Selamat pemiliknya dan menikah dengan Liana Jhonlin, yang merupakan putri dari Haji Isam, seorang pria kaya raya asal Kalimantan. Tak jarang ia memberikan kado berupa barang atau uang kepada kompetitor Indonesia, salah satunya Aldi Satya hingga netizen yang berhasil menebak jagoan WorldSSP300 “Pajero itu untuk Aldi dan janjiku sebagai kado umroh untuk lima orang yang beruntung. Pajero Sport disinyalir akan mendapat facelift pada Juli 2024. SUV tersebut saat ini bermesin diesel. Harga mulai Rp 571,100 juta untuk model Exceed 4×2 manual, hingga Rp 767,200 juta untuk model Dakar 4×4 matic. Aldi Satya yang sebelumnya menduduki puncak klasemen, Aldi masih melakukan persiapan berbeda untuk menghadapi balapan di Sirkuit Jerez Spanyol pada 19-20 mendatang. Oktober 2024 dan buah manis jerih payahnya telah membuahkan hasil. Aldi yang merupakan pesaing asal Yogyakarta berhasil meraih juara 3 pada kompetisi pertama yang digelar pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Dengan demikian, ia hanya perlu finis di peringkat 12 untuk menjadi juara dunia. Pembalap BrCorse Yamaha itu memasuki putaran kedua dengan finis di urutan keenam setelah memulai balapan dari posisi keempat. Tambahan sepuluh poin membawa Alda memuncaki klasemen dengan 221 poin. Hasilnya, pemain berusia 18 tahun itu unggul 21 poin dari peringkat kedua asal Belanda Loris Veneman pada seri WSSP300 2024. Sedangkan sang kakak, Galang Hendra Pratama, mengakhiri musim ini dengan finis di urutan kedelapan.