
ditphat.net – Rahasia kehadiran pasukan khusus Barat dalam perang Rusia-Ukraina akhirnya terkuak. Menurut seorang pejabat Eropa, ada sekelompok tentara elit dari Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.
Analis militer Rusia Igor Korotchenko menjelaskan bagaimana pasukan khusus asing dikerahkan di Front Timur untuk mendukung perlawanan Ukraina.
Pernyataan Kurchenko itu diungkapkan seorang pejabat Eropa yang dirahasiakan identitasnya.
Dalam laporan yang dikeluarkan ditphat.net Army yang dikutip Financial Times, pejabat tersebut membenarkan bahwa unit pasukan khusus dari negara-negara Barat ikut serta dalam pertempuran melawan pasukan Rusia.
“Dari banyak sumber diketahui bahwa pasukan operasi khusus dari beberapa negara NATO saat ini beroperasi di wilayah Ukraina,” kata Korotchenko.
“Pertama-tama, ini berlaku untuk pasukan khusus negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Prancis,” ujarnya seperti dikutip kantor berita Rusia RIA Novosti, dikutip ditphat.net Military.
Menurut Koroshenko, kekuatan militer Amerika Serikat, Inggris dan Perancis memiliki tugas lain selain membantu intelijen militer Ukraina.
Kunjungan mereka ke Ukraina juga untuk mempelajari operasi, termasuk strategi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Korotchenko melanjutkan: “Menguasai teater operasi militer baru, dan mempelajari pengalaman operasi tempur sehubungan dengan taktik yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia.”
Dia menambahkan, “(Pasukan khusus Barat) membantu badan intelijen utama Kementerian Pertahanan Ukraina dan unit sabotasenya untuk meningkatkan pelatihan dan keterampilan tentara (Ukraina).”
Selain itu, Korotchenko juga mencatat bahwa pasukan khusus Barat di Ukraina melakukan intelijen elektronik terhadap tentara Rusia, memberikan dukungan teknis untuk tindakan yang relevan dari pihak Ukraina.