
JAKARTA, ditphat.net – Berikutnya yang dipanggil adalah calon timnas putri Indonesia Nikita Tromp. Namun Tromp disebut-sebut butuh kesempatan lagi untuk meyakinkan pelatih putri Indonesia, Satoshi Mochizuki.
Pemain putri FC Utrecht dianggap memenuhi syarat untuk proses naturalisasi. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Bibin Kahyani Sunkono mengatakan Tromp seharusnya mendapat rekomendasi untuk bergabung dengan timnas putri Indonesia.
“Nikita Tromp baik-baik saja, tapi saya rasa dia perlu kesempatan lagi untuk meyakinkan pelatih Satoshi Mochizuki agar mendapat rekomendasi untuk timnas Indonesia,” kata Bivin seperti dikutip Selasa, 24 September 2024. Antara diberitakan Antara. .
Upaya mendatangkan pemain turun temurun ke tim putri Indonesia merupakan langkah PSSI untuk menyamakan perhatian dengan tim putra.
Langkah itu juga dilakukan dalam upaya memantapkan kemampuan tim Garuda Pertiwi untuk lolos ke Piala Dunia Wanita U-17 2025 dan Piala Dunia Wanita U-20 2026.
Setelah itu, timnas putri Indonesia akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Jepang pada September hingga Oktober. Mereka dijadwalkan bermain melawan tim putri Belanda pada 25 Oktober. Jordan juga dikabarkan akan menjadi lawannya akhir bulan itu.
Setelah itu, tim Garuda Pertiwi juga akan siap menghadapi Piala AFF Wanita 2024. Turnamen putri bergengsi se-Asia Tenggara ini akan digelar di Laos pada 23 November hingga 5 Desember.
Secara terpisah, fokusnya juga akan tertuju pada proses naturalisasi pasca peralihan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Presiden mendatang, Prabowo Subianto. Tromp menjadi pemain yang cukup menarik perhatian di timnas wanita Indonesia.
Ia bermain untuk timnas wanita U-17 Belanda sejak 2017. Namun sejauh ini Tromp diketahui belum pernah dipanggil ke tim senior putri Belanda.