Jakarta, ditphat.net – Penerjemah Shin Tae-yong (STY) Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo (Jeje) membeberkan perkataan STY saat menghukum Marcelino Ferdinan saat Garuda menjamu Australia di Stadion GBK, Selasa -10 September. 2024.
Peringatan terpenting STY kepada Marcelino terjadi di babak kedua, tepatnya menit ke-63 saat Marcelino tak selalu menguasai bola. Alhasil, upaya serangan tim Garuda kerap mendapat perlawanan.
STY akhirnya menelepon Marcelino. Di hadapan bangku cadangan Indonesia, STY mengkritik pemain Oxford United yang menggunakan bahasa Korea Selatan yang diterjemahkan oleh Jeje.
Saat menghukum Marcelino, wajah pelatih berusia 53 tahun itu memerah dan terkadang terlihat terdengar seperti sedang menangis. Namun, tidak ada yang tahu apa yang dikatakan STY saat itu.
Dalam penampilannya di podcast TalkPod, penerjemah STY, Jeje, mengungkap apa yang dikatakan STY kepada Marcelino saat itu. Namun sebelum mengungkap hal tersebut, Jeje terlebih dahulu menjelaskan hubungan baik STY dan Marcelino, meski kerap terinspirasi oleh aktor berusia 20 tahun itu.
Ia mengungkapkan, meski sering dimarahi pelatih, Marcelino memahaminya dan mungkin memahaminya.
“Ada chemistry (hubungan) yang bagus di antara keduanya, jadi meski dikritik, (Marselino) bagus, santai saja,” kata Jeje dalam YouTube TalkPod yang dilihat ditphat.net pada Minggu, 22 September 2024. .
Kata Jeje saat melawan Australia, STY meminta kejelasan kepada Marcelino Ferdinand. Tentu saja pada pertandingan tersebut Marcelino sempat ketakutan dan sering kehilangan bola.
Pelatih Shin meminta Marcelino Ferdinand lebih percaya diri, karena saat itu permainannya normal-normal saja, kata Jeje.
Terakhir, Jeje mengungkapkan bahwa saat itu dia menerjemahkan semua STY ke Marcelino. Namun dia tidak mau menerjemahkan kata-kata penting itu.
Kata-kata penting tidak diterjemahkan, karena semua pemain mengerti, katanya.