ditphat.net – Kabar baik menanti para cendekiawan Islam masa depan yang ingin memperdalam ilmunya di Universitas Al-Azhar Mesir, salah satu universitas Islam terkemuka di dunia.
Universitas tertua di dunia telah membuka kembali peluang emas bagi putra dan putri paling cerdas di negara ini untuk memenangkan beasiswa penuh pada tahun 2024.
Pendaftaran akan diterima mulai Agustus hingga pertengahan Oktober 2024. Peluang ini terbuka bagi lulusan Madresa Aliyah (MA) dan Pondok Pesantren yang memiliki tekad kuat dan potensi besar untuk belajar di Al-Azhar.
Beasiswa ini tidak hanya mencakup biaya sekolah, tetapi juga dukungan seperti akomodasi dan uang saku.
Mahasiswa baru yang diterima, baik slot beasiswa maupun non beasiswa, wajib mengikuti Tes Penempatan atau Mustawa Mustawa dan Mathura sebagai syarat belajar dan mengikuti ujian.
Seleksi Beasiswa Universitas Al-Azhar Mesir di Indonesia dilakukan oleh Kementerian Agama. Dikutip dari website Direktorat Jenderal Pendidikan Kementerian Agama, lulusan magister dan pesantren bisa mendaftar. B-188/DJ.I/PP.04/052024, Tes Profisiensi Pelamar Universitas Al-Azhar Mesir (Iqtibal Tashfiyyah/Tahidid Mustawa), Beasiswa dan Non Beasiswa – Universitas Al-Azhar 2024 Ajukan permohonan beasiswa untuk belajar di universitas 2024. Warga Negara Indonesia, Pendidikan Formal Diniya adalah pesantren yang diakreditasi oleh Kementerian Agama RI. Gelar diperoleh pada tahun 2024 dan dalam waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Kemahiran berbahasa Arab dan penguasaan ilmu keislaman. Komitmen nasional yang kuat dan pengetahuan moderasi beragama. Jadwal Pendaftaran Tes Profesi Masuk Universitas Al-Azhar: 14-24 Mei 2024. Deskripsi Teknis Tes Bakat 25 Mei 2024. Tes Kemahiran Bahasa oleh MSZ Kairo: 27-28 Mei 2024. Bahasa pemberitahuan hasil uji profisiensi: 4 Juni 2024. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 6-7 Juni 2024. Hasil akhir diumumkan: 11 Juni 2024. Ketentuan tes keterampilan dan tes kecerdasan nasional
1. Apabila kampus mengajukan slot beasiswa kepada Kementerian Agama melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, maka akan diusulkan 20 mahasiswa terbaik berdasarkan hasil tes kemampuan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar 2024-2025. .
2. Seluruh peserta yang lulus uji kompetensi berhak mendapatkan rekomendasi studi dari Kementerian Agama baik dalam bentuk beasiswa maupun nonbeasiswa.
3. Setelah berhasil menyelesaikan uji profisiensi, seluruh calon dapat langsung mengambil Mathura Arab atau Daulat Al Ruga di institusi yang diakui Universitas Al-Azhar Mesir.
4. Seluruh calon yang lulus uji kompetensi dapat menyelesaikan tahap lamaran dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar Mesir secara individu maupun kelompok melalui lembaga terpercaya.
5. Ujian profisiensi dilaksanakan oleh lembaga yang diakui dan di bawah koordinasi Markaz Saik Zayed li Tarim Al Ruga Al Arabiya li Gail an Natikinah Biha (Markaz Saik Dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Zayed/MSZ ). Al-Azhar melalui cabang resminya di Indonesia yaitu Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (Psiva).
6. Calon mahasiswa baru yang telah memperoleh gelar yang diakui secara resmi setara dengan SMA Al-Azhar dapat memilih untuk mengikuti Mustawa/Iftibhar Tashfiyyah ini atau langsung mendaftar di Al-Azhar sesuai ketentuan.
7. Tes Wawasan Kebangsaan dilaksanakan oleh tim Kelompok Kerja Moderasi Beragama Kementerian Agama RI.
8. Pusiba akan mengumumkan tata cara pendaftaran, persyaratan, biaya, teknis pelaksanaan, dll melalui https://pusiba.com.