
TAHITI – Peselancar Indonesia Rio Waieda harus mundur dari putaran kedua Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari peselancar Afrika Selatan Jordy Smith mulai pukul WIB pada 29 Juli 2024.
Berselancar di Pantai Tehopo, Polinesia Prancis, Tahiti, Rio mencatatkan dua upaya terbaiknya dengan masing-masing 4,67 pada gelombang pertama dan 0,73 pada gelombang kedua dengan total 5,40.
Jordy Smith, sementara itu, mencetak 9,50 dalam tujuh percobaan. Nilai terbaik yang didapat penjelajah berusia 36 tahun itu adalah 5,50 dan 4,00.
30 menit memasuki babak ketiga, Rio Wai tampak kesulitan menemukan ombak yang sempurna. Alhasil, peselancar berusia 24 tahun itu harus berhenti berlaga di Olimpiade 2024.
Sebelumnya di babak pertama, Rio Viada menempati posisi ketiga. Ia mencatatkan dua gelombang terbaik dengan total 5,74 poin, 5,17 poin, dan 0,57 poin.
Pada Heat 8, Rio menghadapi Rio Inaba dari Jepang yang menempati posisi pertama dengan skor total 12,76, sedangkan Leonardo Fioravanti dari Italia menempati posisi kedua dengan 8,87.
Penjelajah Jepang-Jawa itu berhasil menaiki tabung atau mengarungi ombak untuk mencatatkan poin pertamanya dalam waktu 11 menit.
Hasil babak pertama membuat pencetak gol terbanyak Inaba langsung melaju ke babak ketiga, sedangkan tim terbawah Fioravanti dan Olimpiade Rio 2024 harus melalui babak kualifikasi pertama.
Indonesia mewakili Olimpiade Paris 2024 di Rio, setelah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun 2021 karena pandemi COVID-19.
Rio memesan tiketnya ke Olimpiade 2024 setelah lolos ke World Surfing Games 2024 yang diselenggarakan oleh International Surfing Association (ISA) di Arequipa, Puerto Rico pada bulan Maret.