
ditphat.net – Pada Sabtu, 27 Agustus 2022, pembaca ditphat.net News Channel disuguhi misteri keluarga Pentury yang mengirimkan bunga untuk Ferdy Sambo.
Artikel terpopuler kedua adalah tentang sosialisasi atribut Ferdy Sambo. Lalu artikel ketiga yang paling terkenal adalah tentang grasi kepada menteri.
Kemudian artikel terpopuler keempat adalah tentang HIMARS, sistem roket Amerika yang mengkhawatirkan Rusia. Selain itu, pengaduan kelima yang paling menonjol terhadap Polri adalah penetapan Putri Candrawati.
1. Siapakah keluarga Pentury yang memberikan bunga “Menjaga Martabat Keluarga” kepada Sambo?
Jumat pagi, seorang sopir taksi online mengantarkan bunga pesanan tersebut kepada Irjen Ferdy Sambo, mantan Kepala Divisi Propam Polri, di Jalan Sakurin, Jalan Duruntigal, Pankolan, Jakarta Selatan. Mahkota mendukung Sambo dalam menyelesaikan masalah yang sedang menderanya, yaitu pembunuhan Brigadir J.
Ternyata bunga tersebut dikirim oleh keluarga Puntuli. ditphat.net Ditelusuri di Google, Sabtu 27 Agustus 2022, tidak ditemukan informasi mengenai keluarga Pentury. Tidak jelas apakah Pentury merupakan nama pribadi, singkatan, atau nama keluarga.
Baca selengkapnya
2. Properti Ferdy Sambo berjalan, dia memiliki 3 rumah dan sebuah mobil bagus
Irjen Ferdy Sambo, mantan Kepala Unit Propam Polri, turut hadir. Pasca bebas dari Polri, Fedisambo harus menghadapi penyidikan pidana terkait pembunuhan Brigadir J.
Tak hanya kasusnya, publik juga disuguhi beberapa properti Fedi Sambo yang beredar luas di media sosial. Mulai dari rumah hingga mobil mewah.
Baca selengkapnya
3. Miniso meminta maaf atas merek Jepang yang berpura-pura menjadi merek Tiongkok
Toko dan merek Miniso sangat populer. Toko tersebut menjual berbagai macam aksesoris rumah, furniture, peralatan dapur dan perhiasan.
Karena logonya mengandung huruf katakana Jepang “Meisou”, banyak orang berasumsi bahwa produk tersebut buatan Jepang.
Baca selengkapnya
4. Temukan sistem roket HIMARS Amerika yang membuat Rusia takut
Perang di Ukraina terus berlanjut, dan bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan Presiden Rusia Medvedev telah menyatakan bahwa kepemimpinan Rusia tidak akan menghentikan serangan tersebut.
Namun perlu ditekankan bahwa Rusia telah menderita kerugian yang cukup besar sejak invasinya ke Ukraina.
Baca selengkapnya
5. Polisi nasional menolak menahan Putri Kandravatihi
Kabag Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, tak ada yang diperuntukkan bagi Putri Candrawati saat menjalani sidang perdana di Bareskrim Polri pada Kamis, 26 Agustus 2022.
“Tidak (Putri Candrawati tidak ada pekerjaan khusus), saya tidak tahu kemana dia pergi. Semua sama, pengamatannya sama,” kata Dedi saat berbicara kepada wartawan, Jumat, 26 Agustus 2022.
Baca selengkapnya