Jakarta, ditphat.net – Memiliki anak yang bilingual atau mampu berbicara lebih dari satu bahasa memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi para orang tua. Sangat disarankan untuk mengajarkan anak berbicara sedini mungkin, mulai usia 3-5 tahun atau bahkan sebelum sekolah dasar, dimana anak menyerap pengetahuan baru. Anak-anak pada usia ini memang belum bisa membedakan bahasa, namun pada usia yang lebih tua mereka mulai memahami dan mencerna bahasa yang digunakan lawan bicaranya.
Sebelum mengajarkan anak lebih dari satu bahasa, orang tua sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal penting. Yang pertama adalah perhatian terhadap lingkungan sekitar, yang sekaligus mendukung kemampuan anak dalam berkomunikasi dalam berbagai bahasa.
“Kalau mau mengajar sejak kecil boleh saja, tapi persiapkan lingkungannya. Terutama orang tua dan pengasuh di rumah,” kata kepala unit kerja pertumbuhan dan perkembangan IDAI dan koordinasi sosial pediatri ini. (UKK) Prof. Dr. Dr. Rini Sekartini Sp.A(K), dalam jumpa pers online, Selasa 20 Agustus 2024.
Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga mengingatkan pentingnya memberikan kesempatan kepada anak untuk mempraktikkan bahasa yang diajarkannya. Anak-anak perlu sering mendengar dan berbicara bahasa ini agar mereka dapat berkomunikasi dengan lebih lancar.
Selain itu, orang tua hendaknya tidak hanya fokus pada cara anak menggunakan bahasa. Perhatikan juga fungsi emosional, fisik, dan kognitif yang aktif. Pantau perkembangan bicara anak, apakah sudah bisa membuat kalimat dengan benar atau belum.
“Dia tidak bisa membuat kalimat untuk usianya. Kalau tidak efektif atau interaksinya tidak baik dalam komunikasi, salah satu yang harus dihentikan adalah dengan memberikan lidah,” kata dr Rini.
Bilingualisme tentunya sangat bermanfaat bagi proses tumbuh kembang anak. Misalnya, mereka dapat mengungkapkan suatu situasi dengan kata-kata dalam bahasa lain yang tidak dapat ditemukan dalam bahasa lain. Berkat ini, anak akan lebih lancar berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Selain itu, jika seorang anak dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain, maka ia akan mudah beradaptasi dengan orang-orang baru di lingkungannya.
“Jika Anda tahu banyak bahasa, Anda bisa mendapatkan lebih banyak teman, Anda bisa berkomunikasi lebih baik di kemudian hari, Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan Anda bisa bekerja di tempat yang berbeda, dan Anda bisa mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial Anda. . ” dia menjelaskan.