ditphat.net – Foto Agus Harimurti Yudhoyono bersama istri Annisa Pohan dan anaknya diunggah di akun Twitter Nila Murti Tanjung (@nila_mrt), menyebut pihak keluarga memanfaatkan status Susilo sebagai presiden keenam RI. Bambang Yudhoyono (SBY) yang berada di AS untuk pengobatan kanker prostat.
Akun tersebut memberi caption pada foto tersebut:
“Ini bukan contoh yang baik bagi kami. Kami masyarakat Indonesia mendoakan mantan ayah pengidap kanker prostat itu bisa berobat ke Amerika, ikut grup, daripada khawatir malah dipakai jalan-jalan, selfie. Mentang 2 dibiayai negara. ????”
LAKUKAN HASIL
Berdasarkan hasil penelusuran, foto dalam tweet tersebut merupakan foto yang diunggah Annisa Pohan melalui akun Instagram pribadinya (@annisayudhoyono) pada 31 Maret 2018. Saat memuat, Annisa menceritakan, usai berlibur singkat bersama keluarga kecilnya di Hong Kong, suaminya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY langsung terbang ke Jawa Timur untuk perjalanan dinas.
Kisah Annisa Pohan kemudian menjadi sorotan media, salah satunya ditulis Tribunnews dalam artikel terbitan 31 Maret 2018, “Pulang dari Hongkong, AHY langsung berkunjung ke Jawa Timur, Annisa Pohan bocor di bandara”.
Adapun kabar pengobatan kanker prostat SBY di AS dibenarkan Syarief Hasan, anggota Dewan Tertinggi Partai Demokrat. Syarief mengatakan SBY akan berobat ke Mayo Clinic bersama keluarganya.
“Dia akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan medis di AS. Rencananya berangkat hari ini. Di Amerika, di Mayo ya, dekat Minneapolis ya. Minneapolis ke Mayo berjarak 1,5 jam lagi. Hal ini terutama berlaku untuk kanker. Anak-anaknya, keluarga dan anak-anaknya juga ikut (mendukung), jelas Senayan Syarief di Kompleks Parlemen, Selasa (11/2/2021).
Di antara berbagai peristiwa di atas, cuitan akun Twitter Nila Murti Tanjung tergolong dalam konteks yang tidak tepat.
RINGKASAN
Sebenarnya foto tersebut merupakan foto lama yang diunggah Annisa Pohan melalui akun Instagram pribadinya pada 31 Maret 2018, saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang menjalani pengobatan kanker prostat di AS.
REFERENSI
Https://cekfakt.com/focus/7801