Deli Serdang, ditphat.net – Tim Hoki Putri Indoor Jawa (Jabar) berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga (PON) XXI 2024 yang digelar di Aceh-Sumut. Setelah mengalahkan Jawa Tengah 6-4, final akan digelar pada Rabu 11 September 2024 di Gedung Serba Guna Universitas Negeri Medan (Unimed), Kabupaten Deli Serdang.
Final ini merupakan ulangan pertandingan terakhir babak penyisihan grup (penyisihan). Sementara Jawa Barat yang mengamankan tiket ke final kalah telak 4-6 dari Jawa Tengah.
Olahraga hoki dalam ruangan (putra dan putri) dimainkan dalam format semi final. Dua tim teratas di peringkat akhir akan berhadapan untuk memperebutkan medali emas di final.
Sementara itu, tim peringkat 3 dan 4 saling berebut medali perunggu. Pada pertandingan yang digelar di venue yang sama kemarin, Jatim mengalahkan Sumut dengan selisih 5 poin tanpa kebobolan dan berhasil meraih medali perunggu.
Laga Jabar kontra Jateng berlangsung imbang sejak menit pertama dan berlangsung ketat. Begitu peluit berbunyi, kedua tim bergantian menyerang.
Jabar pertama kali dipimpin Rahma Dwi Aulia pada laga tersebut yang mencetak dua gol. Gol lainnya dicetak Nur Aini Sugiarti, Taoziah Nur Maslikah, Deslita Ayu Prasetia, dan Tika Fitriani. Di kubu Jateng, empat pemain berhasil mencetak empat poin: Desi Ratna Wardani, Maulina Nurul Jannah, Ermia Nurlia Anggraini, dan Miftakhul Khasanah.
Untuk kedua kalinya di pekan olahraga nasional, tim hoki indoor putri Pantai Barat berhasil meraih emas, dan Jawa Barat juga berhasil meraih emas pada PON XX di Provinsi Papua.
Mengomentari raihan medali emas, pelatih West Coach Judah mengaku sangat senang dan bersyukur timnya mampu meraih target medali emas.
“Semua kelelahan yang terakumulasi selama berbulan-bulan pelatihan lapangan telah hilang. “Kami yang terbaik di PON saat ini,” ujarnya usai pertandingan.
Jabar datang ke Medan dengan status juara olahraga hoki PON indoor. Mereka juga menjadi yang terbaik di PON XX Papua. Terkait kekalahan sebelumnya melawan Jawa Tengah, Judah mengaku banyak melakukan perubahan untuk menjaga tenaga pemain saat itu.
“Kami mendapat tiket ke final. Di sisi lain, jadwal pertandingan mempersingkat waktu pemulihan atlet. “Banyak perubahan dan perubahan strategis yang kami alami untuk menghidupkannya kembali,” ujarnya.
Kapten Jabar Patmawati mengatakan kemenangan timnya karena persatuan. Jateng punya tim kuat dan banyak pemain nasional. Mereka sering bertemu.
“Kami berkumpul hari ini. Komunikasi yang sangat baik antar pemain di dalam dan di luar lapangan. Saya rasa, selain pola pikir dan strategi para pelatih, itulah salah satu kunci kesuksesan kami,” ujarnya. .
Saya sebagai kapten sangat senang dengan kemenangan ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, dan masyarakat Jawa Barat yang telah mendoakan kami. Medali ini saya persembahkan untuk mereka semua, tambahnya.