ditphat.net – Sebuah video lucu tentang kehidupan prajurit TNI kini menjadi perbincangan hangat di internet.
Nah, dalam video singkat berdurasi kurang dari satu menit ini, seorang siswa tanpa sengaja memergoki pelatihnya sedang menggunakan pembalut.
Pantauan ditphat.net Militar, Rabu 25 September 2024, saat itu siswa tersebut sedang duduk dan sibuk menyiapkan sepatu PDL berwarna oranye yang dikenakannya. Namun yang mendorong sang guru mendekatinya adalah di samping siswa yang terkenal itu terdapat pembalut wanita.
Tak terlihat kehadiran sang pelatih, siswa tersebut lalu mengambil kain bersih tersebut dan memakaikannya pada sepatunya.
“Hei, apa yang kamu gunakan, apa maksudnya?” kata guru menyapa siswanya.
“Baik, kalau begitu tenanglah pelatih”, ucap murid itu sambil tersenyum.
“Jadi itu yang lembut? Wajar jika anak perempuan tidak pernah bisa menggunakan yang lembut seperti yang kamu lakukan,” kata sang pelatih ketika dia meminta yang lembut untuk siswanya.
“Pelatih sudah siap,” kata siswa itu.
“Ketika seorang wanita akan menstruasi, Anda menggunakan semua ini, semua yang Anda lakukan,” kata sang pelatih.
“Siap,” kata siswa itu.
Kemudian pelatih meminta siswa mendemonstrasikan cara menggunakan pembalut. Dan ternyata bantal tersebut digunakan untuk mengikat sepatu kulit jeruk.
“Dan jika gadis-gadis itu datang bulan ini, apakah kamu sudah melepas sepatunya?” tanya sang pelatih.
“Itu salah pelatih,” kata siswa itu.
Kemudian guru memerintahkan siswanya untuk memakai sepatu yang dilapisi bahan katun. “Bagaimana, itu tidak mudah,” kata sang pelatih.
“Pelatih siap dan nyaman,” kata siswa itu.
Jadi siswa ini rupanya menggunakan bantal agar sepatunya nyaman karena meniru siswa lain. Tujuannya agar kaki tidak lecet dan berdarah saat latihan TNI yang dikenal sulit.
Yang juga mengejutkan adalah siswa tersebut menggunakan hingga 9 pembalut selama masa studinya. Artinya, jika kaki Anda berdarah, itu akan terserap olehnya, kata sang pelatih.
“Pelatih sudah siap,” kata siswa itu sambil tertawa.
Baca: Surat Edaran Panglima Dikeluarkan, 2 Jenderal dan Letkol, Perwira TNI Bukit Barisan Komando TNI Dimutasi.