Jakarta, ditphat.net – Pemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp 6 miliar sebagai bentuk apresiasi kepada atlet Indonesia peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Hal itu diungkapkan Pakar Inovasi Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Anohan.
“Satu medali emas sekarang bernilai $6 miliar, mungkin lebih,” katanya.
Anohan mengatakan, angka tersebut bisa berubah tergantung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penghargaan yang diterima siswa mungkin lebih besar dari rencana awal.
“Tergantung kebijakan presiden, yang memberi biasanya presiden.”
Anohan mengatakan, pemerintah mengapresiasi seluruh peraih medali yang ikut serta dalam Olimpiade, baik yang meraih medali maupun tidak.
Menurutnya, seharusnya seluruh atlet peserta Olimpiade memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.
Saat ini tim Indonesia telah meraih dua medali emas dan satu medali perunggu. Dua medali emas diberikan kepada Vedrik Leonardo di cabang panjat tebing dan Rizki Juniansyah di cabang tolak peluru.
Sementara pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengantongi medali perunggu.
Jika melihat besaran bonus yang diberikan pada Olimpiade Tokyo 2020 (2021), peraih medali emas berhak mendapatkan Rp 5,5 miliar.
Sedangkan Rp 2,5 miliar diberikan kepada peraih medali perak dan Rp 1,5 miliar kepada peraih medali perunggu.
Sementara itu, pemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp100 juta bagi atlet berprestasi yang tergabung dalam kontingen Indonesia namun gagal membawa pulang medali.