Awas Tertipu! Kenali Ciri-ciri Akun Penyebar Judi Online Berkedok Hiburan

Jakarta, ditphat.net – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) terus menindak tegas peredaran perjudian online di Indonesia, terbukti dengan pemblokiran 94.720 konten pada 9-11 November 2024.

Salah satu dari hampir 100.000 situs judi online yang ditangguhkan adalah akun Instagram bernama @orangisengfun yang memiliki 119.000 pengikut. Awalnya akun tersebut diunggah dengan konten komedi, namun pengikutnya dialihkan ke situs judi online.

“Selanjutnya, kami menemukan beberapa kelompok yang mempromosikan perjudian online di saluran Telegram dan WhatsApp dan merekomendasikan agar mereka ditutup sesegera mungkin,” kata Pj Direktur Pengendalian Aplikasi TI (PAI) Kementerian. Komunikasi. dan Teknologi, Syobian Kurniawan, Jakarta, Senin 11 November 2024.

Sejak pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Komunikasi dan Teknologi telah mengelola 262.034 konten perjudian sejak 20 Oktober hingga 11 November 2024.

Rinciannya, pemblokiran akses terutama dari website atau Internet Protocol (IP) sebanyak 249.660 konten, Meta 11.015 konten, File sharing 5.562 konten, Google/YouTube 2.136 konten, X (dulu Twitter) 1.035 dilakukan dengan konten. , konten Telegram 40, konten TikTok 37, dan konten App Store 1.

Penghentian konten perjudian online tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Teknologi saja, namun juga melibatkan masyarakat yang berperan aktif dalam melaporkan temuan konten perjudian online di ruang digital yang lepas dari kendali pemerintah.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang terus aktif melaporkan konten negatif, termasuk perjudian, kepada kami,” kata Syofian. Kementerian Komunikasi dan Teknologi menyediakan berbagai saluran bagi warga untuk melaporkan konten negatif, termasuk perjudian online.

Saluran pengaduan yang bisa digunakan adalah website aduankonten.id, kemudian ada nomor WhatsApp di 0811-9224-545 dan WhatsApp Stop Judi Online di 0811-1001-5080.

Terakhir, ada juga website aduannomor.id untuk melaporkan penipuan penggunaan nomor ponsel dan Cekrekening.id untuk melaporkan dugaan rekening bank atau e-wallet kriminal.

Bukan itu saja. Syofian mengimbau masyarakat waspada dan tidak tertipu dengan permainan judi yang kini berbalut hiburan, seperti konten viral di meme, agar tidak terjerumus ke dalam praktik yang melanggar hukum.

Menurutnya, judi online semakin mahir menipu dan memikat masyarakat karena kemasannya terlihat menarik dan disamarkan agar tidak terlihat. “Misalnya, iklan bisa muncul dalam bentuk konten hiburan, meme, atau video viral, yang kemudian disusul dengan tawaran bertaruh,” jelasnya.

Selain itu, Syobian menjelaskan beberapa ciri lain yang perlu diperhatikan pada akun-akun yang mungkin menyebarkan konten perjudian online, antara lain penggunaan akun palsu atau akun dengan jumlah pengikut yang banyak untuk menyiarkan tautan ke situs perjudian.

Keunikan lain dari akun pembuat konten iklan perjudian online biasanya terdapat pada penggunaan istilah atau karakter tertentu untuk mengelabui sistem moderasi media sosial agar iklannya terhindar dari deteksi platform.

Iklan ditujukan kepada pengguna muda yang aktif di media sosial dan menggunakan bahasa yang persuasif dan menarik, seperti janji bonus besar atau peluang menang mudah.

Selain itu, tidak jarang ditemukan orang-orang yang memproduksi konten perjudian online, mengikuti tren giveaway atau undian palsu untuk menarik perhatian pengguna. Mereka rupanya menawarkan “hadiah” yang dapat diklaim pengguna setelah mereka mendaftar dan mulai bermain di situs tersebut.

Oleh karena itu, sebagai pengguna media sosial, sebaiknya masyarakat mewaspadai keanehan akun-akun yang membagikan konten judi online berbalut konten komedi atau viral.

“Kita perlu mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas digital, terutama konten dan situs game dengan modus yang berbeda-beda,” kata Syofian.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *