ditphat.net Edukasi – Workshop literasi digital online yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah sukses selama tiga tahun terakhir. Data survei literasidigital.id menunjukkan Papua Barat meraih indeks 3,62, menduduki peringkat keempat setelah Yogyakarta, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa Makin Cakap Digital telah memberikan pengaruh signifikan terhadap adaptasi masyarakat Indonesia terhadap era digital. Lanjutkan menggulir?
Memasuki tahun keempat, program Getting Better Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika 2024 kembali meluncurkan pelatihan literasi digital khususnya untuk wilayah Maluku-Papua. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak dan remaja di wilayah Indonesia Timur tentang media digital dan media sosial sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Makin Cakap Digital 2024 episode kelima yang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2024 ini berfokus pada wilayah Sorong Kabupaten Sorong Papua bagian barat dengan mengangkat tema “Jangan Cuma Copy-Paste, Ayo Hindari Plagiarisme”. Workshop online ini merupakan respon terhadap fenomena masyarakat Indonesia yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi secara luas. Meski era digital menawarkan banyak konten viral yang inspiratif, namun tidak semua orang mampu menghasilkan konten berkualitas. Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri.
Workshop online ini tidak dipungut biaya karena Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia. Peserta webinar yang dikenal dengan Digifriends perlu mendaftar melalui link yang disediakan untuk menghadiri acara tersebut.
CEO Aptics Samuel Arijani Pangerapan dalam sambutannya menjelaskan bahwa lokakarya online Makin Cakap Digital 2024 menyelenggarakan kursus pelatihan empat pilar literasi digital yang mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sorong, Dessy S Jitmau, S.Pd., juga mengapresiasi kegiatan Workshop Literasi Digital yang diselenggarakan untuk Kabupaten Sorong dan menyampaikan harapannya atas suksesnya acara tersebut.
Workshop tersebut menghadirkan tiga pembicara ahli di bidangnya masing-masing: Chyntia Andarinie (founder Mom Influencer ID) tentang keamanan digital, Fajar Sidik (pembuat podcast) tentang keterampilan digital, dan Putri Masyita (pembuat konten digital) tentang etika digital. Lokakarya ini dimoderatori oleh Grace Melz.
Fajar Sidik menjelaskan pentingnya menghindari plagiarisme konten digital karena Indonesia memiliki banyak media sosial. Kami menarik perhatian Digibaráts tidak hanya untuk menyalin konten orang lain sepenuhnya, tetapi untuk mengembangkan kreativitas mereka sendiri.
“Konten-konten di dunia internet, khususnya di media sosial, banyak sekali dan sebagian besar menjadi viral. Para pembuat konten juga terkenal dalam waktu singkat. Tentu menarik dan menginspirasi banyak orang. Sahabat Digi harus ingat Boleh saja menginspirasi, tapi jangan ditiru 100%,” kata Dawn.
Workshop daring ini dilaksanakan di Kabupaten Sorong, Papua Barat, dengan melibatkan beberapa sekolah yang menyelenggarakan nonton bareng di kampusnya, antara lain SMA 1 Sorong, SMP 1 Sorong, dan SD 1 Sorong.