
Jakarta – Universitas Katolik Indonesia (UAJ) Atma Jaya dan Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies (ACICIS) mengumumkan penutupan Jakarta Professional Practicum Program 2024. Proyek ini merupakan kerjasama antara ACICIS dan -UAJ yang dilakukan secara rutin selama 22 tahun terakhir. Proyek ini ditutup di Gedung Yustinus Kampus Semanggi UAJ, pada pekan lalu.
Karya ini dihadiri oleh Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto, S.Si selaku Wakil Presiden Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan UAJ, Dr. Adrian Budiman sebagai Wakil Direktur ACICIS, Dr. Eko Widodo selaku pimpinan Fakultas Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM) UAJ dan Amanda Panayotou selaku sekretaris kedua Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto, S.Si, wakil presiden UAJ menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan program kerjasama antara ACICIS dan UAJ ini. “Atas nama Asosiasi Pendidikan UAJ, saya sangat senang menyambut mahasiswa lain dari Australia untuk belajar dan mendapatkan pengalaman kerja di Indonesia melalui institusi kami,” kata Dr. Eko dalam pidato pembukaannya.
Program Praktikum Profesi ACICIS merupakan program pendidikan tinggi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari Australia dan seluruh dunia untuk belajar di Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memadukan ilmu akademis dengan pengalaman praktik di lapangan dengan menempatkannya di berbagai organisasi dan perusahaan di Indonesia yang mencakup berbagai industri.
“Meski singkat, kami berharap informasi yang diterima sahabat Indonesia dapat memberikan efek positif dalam menciptakan saling pengertian yang lebih baik antara kedua negara,” kata Yohanes Eko yang juga menyampaikan harapannya terhadap hubungan Indonesia dan Australia melalui kontribusi dan kontribusinya. di antara mereka. . UAJ dan ACICIS dalam program ini.
Terdapat 7 program yang berjalan di Jakarta Professional Programs tahun ini yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memasuki berbagai bidang profesi di Indonesia. Beberapa program tersebut antara lain Magang Pertanian (APP), Profesi Profesional (BPP), Profesi Pengembangan dan Desain Profesional (CADPP), Profesi Pengembangan Profesi (DSPP), Profesi Jurnalistik (JPP), Profesi Profesional (LPP), dan Pariwisata Berkelanjutan. Praktek Kerja (STPP).
“Dalam enam minggu terakhir, para mahasiswa datang dengan semangat dan keinginan untuk menunjukkan keahliannya di bidang pekerjaan yang menantang. “Setelah menghadapi berbagai kendala dan pengalaman berbeda, mereka berhasil memberikan dampak positif dan berkontribusi dimanapun mereka ditempatkan,” ujar Direktur ACICIS Center, Dr. Adrian Budiman dalam sambutannya kepada para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan program tersebut.
Dalam proyek ini, salah satu mahasiswa program DSPP, Matthew O’Brien, berbagi pengalaman dan kesaksiannya selama mengikuti program gabungan antara UAJ dan ACICIS. “Saya pikir ACICIS telah sangat sukses dalam memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpartisipasi dalam urusan lokal. Indonesia adalah negara yang beragam dan kaya, saya sangat suka makanan di sini. “
“Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang baik yang telah membantu saya dan mengundang saya ke Jakarta. Kita bisa menikmati pemandangan dan merasakan langsung budaya lokal di sini. Saya berterima kasih kepada Atma Jaya yang membuat Jakarta terasa seperti rumah bagi kami.” Matthew terus bersaksi.
Tahun ini, terdapat 113 mahasiswa Australia yang mengikuti dan memiliki pengalaman studi mendalam di Indonesia. Mereka mengikuti berbagai kegiatan antara lain ceramah bahasa Indonesia, memahami aspek-aspek penting budaya Indonesia, permasalahan sosial dan ekonomi, serta pelatihan di berbagai lembaga dan perusahaan lokal. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat memahami Indonesia secara mendalam.
Proyek yang telah dilaksanakan selama lebih dari dua puluh tahun ini menjadi simbol kerja sama Indonesia dan Australia di bidang pendidikan dan kebudayaan. Melalui kerjasama antara UAJ dan ACICIS, diharapkan kerjasama tersebut dapat terus mempererat hubungan kedua negara dan memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk merasakan indahnya budaya Indonesia.
Baca beberapa artikel edukasi menarik di tautan ini.