DITPHAT NEWS Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah World Rally Championship, Bakal 5 Tahun Berturut-turut

Medan, ditphat.net  –  Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional, World Rally Championship (WRC). Itu diadakan di negara ini selama lima tahun berturut-turut. Potensinya besar untuk menjadi ajang merangsang pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan pariwisata.

Mengakui Indonesia sebagai tuan rumah WRC ini. Ketua Ikatan Pengendara Sepeda Motor Sumut (IMI) Musa Rajekshah mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam persiapan menghadirkan reli dunia ke Indonesia.

Hal itu dicatat pria bernama Ijeck saat mengikuti putaran kedua FIA Pacific Rally Championship (APRC) dan putaran kedua Kejurnas 2024 yang digelar di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai). 2-4 Agustus 2024.

“Kemarin dalam rapat kecil dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), kami menjelaskan kepada Pak Jokowi dan Presiden terpilih bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia dan salah satunya WRC,” kata Ijek.

Ijeck mengatakan, rencana penyelenggaraan Piala Dunia di Indonesia akan berlangsung pada tahun 2026 hingga 2030. Hal ini berdampak positif bagi tuan rumah itu sendiri.

“Dari pertemuan itu, kita berdoa semoga ada rangkaian lima tahun, 2026 hingga 2030. Kalau itu terjadi, semoga pertemuan itu tidak sia-sia bagi teman-teman yang sudah berinvestasi di mobil,” kata sang mantan. Wakil Gubernur Sumut.

Ijeck meminta WRC digelar di Sumut, sementara persiapan terus dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam beberapa hari mendatang.

Kita semua berharap Moto GP Mandalika, Jakarta juga ada F1 dan Sumut ada reli, kata Ketua DPD Golkar Sumut.

Pertama, diketahui bahwa pada tahun 1996-1997, Indonesia juga ikut serta dalam WRC.

Sebelumnya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) sudah menyiapkan master plan WRC Sumut untuk balap motor Tanah Air. Dampak positif perekonomian dan perkembangan pariwisata terlihat pada ajang olahraga dunia tersebut.

Ketua Pengurus PP IMI Jeffrey JP didampingi Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah dan Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution memaparkan program utama WRC kepada Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni. Region, Medan, Selasa 30 Juli 2024 lalu.

Dalam pemaparannya, Geoffrey JP menyampaikan bahwa ada sekitar 34 negara dengan atlet reli yang berkompetisi secara internasional di setiap ajang WRC. Selain sebagai program olah raga, pariwisata dan hiburan, acara ini juga akan membantu meningkatkan devisa negara dengan mempromosikan potensi pariwisata di Indonesia.

“Kami memperkirakan 600 hingga 800 pekerja yang merupakan atlet atau peserta akan berkunjung ke Medan. Mereka menginap di hotel bintang 4 atau 5.  

“Panitia kita saya kira totalnya 750 orang, media dan penonton nasional sekitar 1.350 orang,” kata Jeffrey, Rabu, 31 Juli 2024.

Selain itu, kata Jeffrey, dipastikan jumlah kamar hotel akan bertambah signifikan melalui WRC ini. Sehingga, hal ini akan berdampak positif bagi penyedia pariwisata di Sumut.

Informasi hotel yang saya miliki saat ini berjumlah 2.039 kamar, antara lain Kualanamu 444 kamar, Pematang Siantar 446 kamar, dan Parapat 612 kamar, kata Jeffrey.

Akomodasi ini, lanjutnya, harus diterima sepenuhnya. Selain itu, pengeluaran utama peserta dari event WRC sebelumnya adalah sewa mobil, makanan dan minuman serta akomodasi. 

Gambaran ini, karena dari segi peminat WRC nomor dua setelah F1, dampak ekonomi dari setiap ajang WRC besar sekali, misalnya di Portugal pengunjungnya mencapai 1 juta orang, ujarnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk bersiap bersama. “Tahap pertama kita akan memulai persiapannya pada tahun 2024, kemudian tahap kedua kita akan melaksanakan pelaksanaan secara detail pada tahun 2025, sekaligus kita sedang mempersiapkan diri sebagai calon peserta acara tersebut. “Tahap 3 sedang berjalan dan kami akan beroperasi mulai tahun 2026,” ujarnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *