JAKARTA, ditphat.net – Pernahkah Anda terbangun di tengah malam, tepatnya sekitar jam 3 atau 4 pagi, dan sulit untuk tertidur kembali? Anda tidak sendirian.
Banyak orang yang mengalami fenomena ini dan ada beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Stres adalah salah satu alasan utama kita terbangun di tengah malam.
Saat kita stres, otak kita menjadi lebih waspada terhadap ketidaknyamanan kecil. Kita biasanya terbangun beberapa kali setiap malam tanpa menyadarinya.
Namun, saat kita stres, kita akan lebih sadar saat bangun tidur. Pikiran yang dipenuhi rasa khawatir membuat kita sulit untuk tertidur kembali, seperti dilansir IFL Science.
Tidur kita dibagi menjadi beberapa siklus berbeda, termasuk tidur REM (rapid eye motion) dan tidur non-REM.
Pada malam hari, kita melalui siklus ini beberapa kali. Tidur REM, yaitu tidur ringan dan melamun, paling sering terjadi di pagi hari.
Saat kita berada pada tahap tidur yang lebih ringan, kita akan lebih mudah terbangun, terutama jika faktor-faktor seperti stres mempengaruhi tidur kita.
Jadwal tidur yang tidak teratur atau kebiasaan tidur yang buruk, seperti doomscrolling (menonton berita buruk terus menerus) atau kurang menghirup udara segar, dapat mengubah kualitas tidur kita. Kebiasaan ini membuat tidur kita menjadi kurang nyenyak dan lebih rentan terhadap gangguan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Pertama, cobalah untuk menjaga rutinitas tidur yang konsisten.
Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari membantu tubuh kita membentuk pola tidur yang lebih sehat.
Kedua, hindari penggunaan gawai sebelum tidur karena cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur.
Ketiga, menuliskan daftar tugas atau kekhawatiran sebelum tidur juga dapat membantu.
Dengan menuliskan apa yang harus Anda lakukan atau apa yang membuat Anda khawatir, otak Anda akan bisa lebih rileks dan Anda bisa tidur lebih nyenyak.
Jika masalah ini berhembus lebih dari tiga bulan, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter atau ahli tidur.
Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah yang mendasarinya dan memberi Anda pengobatan yang tepat, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) untuk insomnia.
Terbangun di tengah malam adalah hal biasa, namun dengan sedikit perubahan pada rutinitas dan kebiasaan, Anda bisa tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar di pagi hari.