Makassar, ditphat.net – Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan), Brigjen TNI (Brygen) TNI Elfis Rudi menyebut AKP Dadang Iskandar pengkhianat rakyat.
AKP Dadang yang menjabat Kabag Operasi Polres Solok Selatan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat, 22 November 2024, usai penembakan terhadap AKP (kini anumerta Komisaris Polisi Rayanto Ulil Anshar), Kasat Reskrim Polsek Solk. .
Hal itu diungkapkan Brigjen Elfis Rudi yang merupakan paman AKP Ulil, Minggu, 24 November 2024, saat pemakaman keponakannya di Pemakaman Siri Na Pese, Makassar, Sulawesi Selatan.
Jenderal bintang pertama TNI Angkatan Darat itu meminta polisi memberikan hukuman seadil-adilnya kepada Dadang Iskandar.
“Jangan sia-siakan pengorbanan Ananda Rayan (AKP Ulil). Kami mohon agar polisi negara tidak diserahkan kepada pengkhianat, pengkhianat bangsa, atau pengkhianat rakyat,” kata Brigjen Elfis. Profil Brigadir Jenderal Elf Rudd
Diberitakan ditphat.net dari berbagai sumber pada Selasa 26 November 2024, Brigjen Elfis Rudi lahir di Makassar pada 10 Maret 1968. Karir militernya dimulai pada tahun 1993 setelah menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
Sebelum naik pangkat menjadi Brigjen, Elfis menjabat sebagai Komandan Korem 042/Garuda Putih pada tahun 2019 dengan pangkat Kolonel (Arh) Artileri Pertahanan. Saat ini, ia menggantikan Kolonel Infantri (INF) Danny Budianto.
Tercatat ia pernah mendapat pelatihan militer seperti Sussarcab Arh, Selapa Arh, Seskoad, Sesko Singapura, Sesko TNI dan Susdanrem.
Selain itu, beliau juga pernah mengikuti berbagai pelatihan pengembangan keterampilan antara lain Suspa Intelpur, Sus Hanud Nas, KIBI Kemhan, Suspa Ops Rapier, Pakar Pengadaan Nasional, Kursus Hukum Manajemen dan Operasi SDM serta Aspek Anti Korupsi.
Elfis tidak hanya memperdalam ilmunya di dalam negeri, tapi juga belajar di luar negeri. Ia berpartisipasi dalam program Manajemen Bantuan Keamanan Internasional Departemen Pertahanan di AS dan program Manajemen Pengadaan Strategis Siklus Hidup di Australia.
Sepanjang karirnya, Elfis menduduki berbagai posisi, mulai dari Pama Pussenart, Pama, Danton 2, Pasiopsis dan diakhiri dengan Katimhar Denarhanudrudal 003/Dam Jaya.
Selain itu, ia juga pernah menjabat pos Pasi Intel Yon Arhanudse 10/1/Dam Jaya dan Pasimin Kodim 0503 Rem 052. Postingan lainnya antara lain Danramil 02/Sawah Besar Dim 0503, Gumil Gol. Pejabat Departemen VI Pusdikahanud dan Kepala Departemen 2/Ops Menarhanud 1/F.
Berdasarkan informasi dari laman Kodim 0419/Tanjabi, Elfi juga memiliki Wadanyon Arhanudse-6/1/F, Ps. Kainfolahta Pussenarhanud, Kabaglitbang Manusia Sdirbilitbang, yaitu Kabagproggar Setpussenarhanud.
Beberapa posisi strategis lainnya antara lain: Danyon Arhanudse-15 Dam IV/Dip, Dandim 0709/Kebumen Dam IV/Dip, Kapendam IV/Dip, Konga XXXIV di Filipina. Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Brigjen adalah Dirbinsen Pusenarhanud.