ditphat.net – Pilihan mobil listrik di Indonesia semakin bertambah, bahkan banyak mobil listrik baru yang dijual tahun ini, antara lain All New Hyundai Kona Electric, Neta X, dan BYD M6.
Ketiga mobil listrik tersebut resmi diluncurkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 di ICE, BSD, Tangerang, Juli lalu.
All New Kona Electric merupakan mobil listrik pertama Hyundai yang menggunakan baterai berbasis nikel produksi lokal. Sebab, TKDN Kona Electric merupakan yang tertinggi dibandingkan mobil listrik lainnya.
Tersedia dalam 5 versi, Kona Electric Style dibanderol Rp499 juta, Prime Long Range Rp515 juta, Signature Standard Range Rp575 juta, Prime Long Range Rp560 juta, dan Signature Long Range Rp590 juta.
Kona Standard Electric Range memiliki kapasitas baterai 48,9 kWh, dan jangkauan uji NEDC (New European Driving Cycle) 448 kilometer.
Kemudian motor listrik penggerak roda depan bertenaga 156 PS dan torsi 255 Nm yang dikelola transmisi otomatis satu percepatan.
Berbeda dengan tipe Long Range yang dibekali baterai berkapasitas 66 kWh untuk jarak satu mil dengan uji NEDC sejauh 549 km. Daya maksimumnya juga lebih tinggi, yakni. 217 PS, dan torsi maksimal 255 Nm.
Sementara itu, Neta
Jernih
Jika baterainya penuh, SUV listrik merek China itu mampu menempuh jarak 480 km berdasarkan uji NEDC. Soal harga, Neta
Jika kedua mobil listrik produksi lokal ini menyasar segmen SUV, berbeda dengan BYD M6 yang merupakan MPV listrik pertama di Indonesia. Mobil yang didatangkan utuh dari China ini dibanderol Rp 419 juta untuk tipe Standar dan Rp 429 juta untuk Superior Seat.
Semua versi mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau baterai LFP dengan kapasitas berbeda. Untuk versi Standar tenaganya 55,4 kWh berdasarkan pengujian NEDC 420 km.
Bedanya dengan tipe Superior adalah kapasitas baterainya 71,8 kWh dengan jangkauan 530 km pada pengujian NEDC. Lantas, manakah di antara tiga mobil listrik baru yang paling laris?
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, BYD M6 menjadi yang terlaris dengan penjualan pabrik ke diler tercatat sebanyak 836 unit pada September.
Sementara Kona Electric, meski baterainya diproduksi dalam negeri, ternyata jumlah distribusinya lebih kecil yakni 174 unit, jauh lebih banyak dibandingkan Hyundai Ioniq 5 saat pertama kali muncul.
Terakhir, Neta