Jakarta, ditphat.net – Memberikan keterampilan pada anak sejak usia dini memerlukan keterampilan dari orang tua. Memberikan keterampilan tidak hanya mengajarkan kemandirian anak, tetapi juga dapat menjadi landasan kesuksesan di masa depan.
Saat ini banyak program pendidikan yang membekali anak dengan pengetahuan tentang berbagai teknologi. Orang tua dapat mendaftarkan anaknya pada program pendidikan berbasis keterampilan sejak usia dini. Atau Anda bisa mengajari si kecil berbagai keterampilan dari rumah yang dapat meningkatkan kemandiriannya di kemudian hari.
Dikutip dari Twinscience, banyak peneliti dan pakar yang mengatakan bahwa memberikan keterampilan kepada anak sangat penting agar anak berhasil dalam hidup dan pekerjaan. Keterampilan apa yang harus dipelajari? Ayo, lihatlah!
1. Berpikir kritis
Anak-anak yang telah mengembangkan keterampilan berpikir kritis memiliki kemampuan untuk secara aktif berpikir dan menganalisis masalah, mengintegrasikan dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan melalui pengalaman, observasi, diskusi dan komunikasi, dan menawarkan solusi alternatif. Meskipun observasi adalah titik awal berpikir kritis, analisis dan interpretasi merupakan tindak lanjut yang penting. Untuk berpikir kritis, anak perlu mengembangkan pola pikir berkembang yang lebih fokus pada solusi daripada masalah itu sendiri. Ketika tiba waktunya mengambil keputusan, para pemikir kritis menciptakan cara untuk mengubah dunia.
2. Alam
Di masa depan, kita tidak bisa memprediksi teknologi apa yang akan kita miliki atau kendala apa yang akan kita hadapi di dunia. Meskipun kita belum menciptakan kemampuan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, kita dapat membuat generasi mendatang berpikir tentang memprediksi dan mengembangkan teknologi baru serta cara untuk memecahkan masalah di masa depan. Kunci untuk mencapai hal ini adalah dengan mengembangkan dan mendorong inovasi. Anak-anak harus didorong untuk berpikir dan berkreasi dengan bebas. Mereka harus bisa memahami segalanya. Setiap karya kreatif juga merupakan bentuk ekspresi diri.
3. Persatuan
Ketika anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, mereka belajar banyak melalui kerja sama. Terutama pada usia dini, anak-anak yang belajar berbagi dan berkomunikasi dengan orang lain lebih siap untuk bersekolah dan melakukan pekerjaan sosial serta lebih terbuka untuk belajar dari orang-orang dan sumber daya di sekitar mereka. Menempatkan anak-anak dalam lingkungan di mana mereka didorong untuk bekerja dengan orang lain membantu mereka memahami arti dan pentingnya kerja sama tim. Setiap teknologi yang kita lihat di sekitar kita adalah hasil kolaborasi. Jadi dengan kerja sama tim yang baik, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak dan lebih baik!
4. Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk membangun hubungan yang bermakna. Seperti kita semua, anak-anak perlu memahami bahwa hal ini sering kali menimbulkan keinginan untuk memahami. Hal ini menjadikan komunikasi sebagai keterampilan utama yang perlu dikembangkan anak-anak. Semua aspek kehidupan, baik belajar, bermain, atau bersosialisasi, memerlukan setidaknya beberapa tingkat komunikasi. Mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat membantu anak-anak mengekspresikan pikiran mereka dengan lebih baik dan memahami orang lain.
5. Pendidikan teknis
Segala sesuatu di sekitar kita menjadi semacam sistem digital. Di abad ke-21, memahami cara kerja teknologi ini adalah salah satu keterampilan terpenting yang dapat dikembangkan seorang anak. Literasi teknologi adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan aman, bertanggung jawab, kreatif, dan efektif untuk mengkomunikasikan, memperoleh, mengumpulkan, mensintesis, dan mengevaluasi informasi. Memperkenalkan anak-anak pada teknologi yang tepat memberi mereka pemahaman dan keterampilan untuk bernavigasi dan berkembang di dunia digital, yang mencakup robotika, coding, dan banyak lagi. Tidak dapat dipungkiri bahwa masa depan akan dibangun melalui kemajuan teknologi, sehingga anak-anak yang mahir di bidang tersebut akan semakin sukses. Sebaiknya mulai belajar coding sejak dini. Atau biarkan anak-anak membongkar perangkat untuk memahami cara kerjanya.
6. Fleksibilitas
Keterampilan abad ke-21 yang paling penting adalah fleksibilitas. Jika seorang anak lebih berkomitmen pada suatu bidang studi atau minat, mereka harus didorong untuk mengembangkan pendekatan interdisipliner terhadap bidang minat tersebut. Satu-satunya hal yang konstan dalam hidup dan masa depan adalah perubahan. Fakta ini menjadikan fleksibilitas sebagai keterampilan emas yang akan membantu anak Anda beradaptasi dengan situasi apa pun. Konflik, periode perkembangan dan perubahan teknologi sering terjadi. Hasilnya, anak-anak yang mampu memahami dan merespons perubahan akan menjadi orang dewasa yang sukses. Ajari anak Anda cara menerima masa perubahan dan menciptakan peluang bagi mereka untuk berkembang. Tetap bersatu dan coba! Belajar bersama mereka bagaimana menjadi fleksibel dan sukses bersama.
Pelajari kemandirian
CURIOOKids dan Wall Street English yang baru saja mulai beroperasi di cabang pertama Gentem Center di AEON Mall, Kawasan Industri Deltamas, Cikarang, bisa menjadi rekomendasi bagi para orang tua yang ingin mendidik anaknya belajar teknologi dan kemandirian sejak dini. . Seperti yang anda ketahui, Gentemi Institute menganut konsep “Lifelong Learning”, dimana pembelajaran dapat dimulai dari usia 3 tahun yaitu di CuriooKids hingga dewasa yaitu di Wall Street English.
“Kami sangat bersemangat untuk membuka cabang pertama Wall Street English dan CURIOOKids di AEON Deltamas Cikarang. Menghubungkan cabang-cabang tersebut merupakan salah satu rencana strategis kami untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan kami. Kish Gill, Founder Gentem Indonesia Sustainable” Ini adalah sebuah penegasan atas komitmen kami dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, karena metode pendidikan yang tepat dan sesuai dengan ide-ide akan menjadi penting bagi perkembangan industri di kawasan ini di masa depan,” ujar Kish. Gill, Lifelong Learning Group Gentem Indonesia pendiri.
Kebutuhan akan pendidikan berkualitas semakin meningkat di Cikarang pada semua usia, terutama dalam pengembangan keterampilan anak mulai dari remaja hingga belajar bahasa Inggris dengan profesional. Kawasan Cikarang telah menjadi kawasan industri strategis di Kabupaten Bekasi dan menjadi lokasi investasi banyak perusahaan internasional. Kabupaten Bekasi saat ini berpenduduk lebih dari 3 juta jiwa (BPS, 2011) dan Cikarang memiliki sekitar 22.000 pengungsi yang bekerja di kawasan industri. Terdapat juga lebih dari 20.000 anak di bawah usia 15 tahun di Cikarang (BPS, 2023).
CURIOOkids menawarkan pembelajaran unik yang disesuaikan untuk setiap anak berusia 3-12 tahun. Program CURIOOKids dirancang untuk mempersiapkan anak menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Landasan keterampilan penting anak seperti komunikasi dalam bahasa Inggris, kemahiran dalam seni, bisnis, teknologi dan keterampilan teknis (technical skill) seperti kerjasama dan berpikir kritis dikembangkan sejak dini dan kami perkenalkan. tanpa mengurangi kenikmatan belajar.
Wall Street English menghadirkan metode pembelajaran yang fleksibel dan fleksibel yang dipimpin oleh penutur asli sehingga anggota dapat memperoleh kepercayaan diri berbahasa Inggris dalam berbagai situasi. Program Wall Street English juga dilengkapi dengan materi digital yang dapat diakses kapan saja, di mana saja, sehingga memungkinkan para profesional untuk menyesuaikan waktu belajar dengan jadwal kerja mereka. Keuntungan lain yang sangat penting bagi karyawan dalam konteks perusahaan internasional adalah fokus pada pengembangan keterampilan profesional seperti menulis dalam konteks bisnis, presentasi dan komunikasi di komunitas kita.
“Dengan dukungan Wall Street English untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para profesional dan hadirnya CURIOOkids yang fokus pada pengembangan anak usia dini, kami berharap Gentemi Center dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak dan profesional di wilayah Cikarang,” kata Kish Gill.