Perwira TNI Ini Temukan Fakta Miris di Lambar, Puluhan Anak Putus Sekolah Akibat Ortu Miskin

ditphat.net – Fakta miris dunia pendidikan secara tidak sengaja diketahui Letkol Inf Rinto Wijaya di wilayah tugasnya di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Maka dari itu, baru-baru ini lulusan Akademi Militer ARUPADATU tahun 2004 itu mendapat laporan adanya siswa usia pelajar yang terpaksa tidak bisa melanjutkan pelatihan, hingga putus sekolah.

Menurut perwira yang kini menjabat Komandan Kodim 0422/Lampung Barat itu, jumlah anak putus sekolah di luar dugaan mencapai puluhan.

Dalam ditphat.net Militer, mantan Komandan Batalyon Infanteri Raider 514/Sabbadha Yudha, Kostrad, TNI Angkatan Darat, mengatakan, hingga Senin, 9 September 2024, dirinya mendapat laporan lebih dari 65 anak putus sekolah.

“Anak-anak putus sekolah ini tersebar di seluruh kecamatan di Lampung Barat, sungguh miris sekali,” kata Inf Letkol Rinto Wijaya.

Letkol Inf Rinto Wijaya mengatakan, anak-anak tersebut terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolah karena keluarganya miskin dan tidak mampu membiayai pendidikan. Seperti biaya pembuatan seragam sekolah, pembayaran biaya komisi, pembayaran biaya sekolah bulanan dan biaya lainnya.

“Meski anak-anak ini mempunyai minat belajar yang besar, namun sayang sekali mereka harus putus sekolah,” kata Letkol Inf Rinto Wijaya.

Hingga saat ini, anak-anak tersebut seolah dibiarkan begitu saja oleh pemerintah setempat, tanpa ada perhatian dan solusi yang baik bagi kelanjutan pendidikannya. Terlihat tidak ada satu pun pihak dari Dinas Pendidikan atau Bupati setempat yang pernah datang membantu anak-anak tersebut.

Jika dilihat dari datanya, jumlah anak yang putus sekolah. Tidak mudah bagi jajaran Kodim Lampung Barat untuk membantu seluruh anak tersebut. Oleh karena itu, Letkol Inf Rinto Wijaya mengajak masyarakat untuk bersama-sama TNI membantu anak-anak tersebut.

“Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami membuat program Dandim Mencerdaskan Anak Bangsa, dengan harapan dapat memanfaatkan hati masyarakat untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak putus sekolah tersebut,” ujar Letkol Inf. Rinto Wijaya

 

 

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *